
Kemarin IHSG Ngamuk 10%, Akhir Pekan Ini Pilih Saham Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat dengan penguatan 10,19% ke posisi 4.388,904 pada perdagangan Kamis kemarin (26/3/2020).
Adapun sepanjang perdagangan kemarin, nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp 12,51 triliun, dengan investor asing melakukan aksi beli bersih Rp 670,13 miliar di pasar reguler dan non-reguler (tunai dan negosiasi).
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (27/3/2020) dibuka:
MNC Sekuritas - IHSG Melanjutkan Penguatan
MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG sedang berada di akhir wave (4), di mana level penguatan minimal IHSG pada level 4.340 di retracement 23.6 sudah tercapai kemarin.
Selanjutnya, target penguatan ideal IHSG berada pada area 4.600-4.620 pada retracement 38.2. Namun, tetap waspadai koreksi IHSG, terlebih jika kembali menembus 3.911 yang akan membentuk wave (5). Retracement adalah garis yang ditarik untuk melihat potensi titik support (batas bawah) dan resisten (batas atas) satu saham.
Saham pilihan:
BBRI
PGAS
JPFA
TLKM
Panin Sekuritas - Waspada Net Sell
Secara teknikal, IHSG sudah memberikan indikasi penguatan jangka pendek. Namun, IHSG sedang mengekor ketertinggalan dari bursa saham Asia yang sudah lebih dulu menguat 2 hari sebelumnya. Panin memperkirakan, aksi jual pelaku pasar asing masih akan terjadi, terutama pada saham-saham unggulan atau blue chips.
Saham pilihan:
AALI
HRUM
TLKM
UNTR
Pilarmas Investindo Sekuritas - Suntikan 'Avengers' G-20
Para pemimpin 20 negara dengan ekonomi terkuat di dunia atau G-20 tengah membahas bagaimana pentingnya berbagi data dan informasi selama wabah COVID-19. Para pemimpin G-20 juga telah memberikan suntikan sebanyak lebih dari US$ 5 triliun ke pasar global untuk mengatasi pandemi ini. Hari ini, IHSG diperkirakan bergerak menguat pada level 4.199 hingga 4.496.
Saham pilihan:
TCID
HERO
BRPT
EXCL
Indosurya Sekuritas - IHSG Berpotensi Melemah
Pola pergerakan IHSG saat ini sedang mengalami kenaikan yang bersifat teknikal rebound, namun potensi tekanan terlihat belum akan berakhir, fluktuasi nilai tukar rupiah juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi perekonomian Indonesia hingga saat ini masih berada dalam kondisi stabil. hari ini IHSG berpotensi melemah pada rentang 3.937 hingga 4.382.
Saham pilihan:
JSMR
SMRA
ICBP
BBRI
(tas/tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
