Jika Emas Dunia US$ 2.000, Emas Antam Bisa Rp 1 Juta/gram Nih

Haryanto, CNBC Indonesia
27 March 2020 06:14
Harga Emas Antam di Atas Rp 900.000/gram
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Usai libur Hari Raya Nyepi pada Rabu, harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Kamis kemarin (26/3/2020) naik 0,57% sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 875.000/gram, dari perdagangan Selasa Rp 870.000/gram.

Pada Selasa, harga emas Antam naik dua kali menjadi Rp 870.000/gram dari Rp 842.000/gram.

Kenaikan harga emas Antam seiring harga emas spot dunia yang terbang tinggi dalam 2 hari terakhir hingga kembali ke atas level US$ 1.600/troy ons.

Rencana Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) yang kembali menggelontorkan stimulus masif menjadi pemicu kenaikan harga logam mulia ini.


Meski harga emas berjangka untuk pengiriman April di Bursa Berjangka COMEX (NYMEX) ditutup turun US$ 27,40/troy ons, atau 1,6%, pada level US$ 1.633.40/troy ons, Kamis kemarin.

Naiknya harga emas spot dunia tersebut ikut mempengaruhi harga emas Antam.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam (26/3/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 87,5 juta dari harga kemarin Rp 87 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Namun jika mengambil harga emas Antam 1 gram, juga naik Rp 5.000 menjadi Rp 924.000/gram dari harga Selasa Rp 919.000/gram.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam Kamis kemarin ditetapkan pada Rp 837.000/gram, menguat 0,12% sebesar Rp 1.000 dari posisi kemarin Rp 836.000/gram.

Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.


TIM RISET CNBC INDONESIA

 

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular