
Harga Emas Global-Emas Antam, Unstoppable!

Harga emas Antam pada perdagangan Selasa (24/3/2020) melesat signifikan. Situs logammulia mencatat, Selasa lalu, harga emas Antam naik menjadi Rp 870.000/gram dari harga hari sebelumnya Rp 812.000/gram pada Senin atau naik Rp 58.000 per gram.
Harga ini mengacu pada harga emas 100 gram yang menjadi harga acuan pasar emas nasional di mana naik menjadi Rp 87 juta per batang dari harga hari sebelumnya Rp 81,2 juta per batang.
Terjadi kenaikan dua kali pada Selasa itu, karena pada perdagangan pagi, harga emas Antam sebelumnya naik di level Rp 84,20 juta per barang atau Rp 842.000/gram sebelum akhirnya tembus Rp 870.000/gram.
Nah, khusus harga emas Antam 1 gram, harganya bahkan sudah menyentuh Rp 919.000/gram atau naik Rp 28.000 dari perdagangan hari sebelumnya.
Kenaikan harga emas Antam seiring harga emas spot dunia Senin pukul 08:55 WIB yang juga naik 1,44 % menjadi US$ 1.575,22/troy ons, karena wabah virus corona mendorong investor beralih ke aset aman (safe haven) sebagai lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi karena penyebaran wabah virus corona.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Emas merupakan aset yang menyandang status safe haven, di saat pasar saham sedang mengalami aksi jual, harga emas akan menjadi buruan pelaku pasar, dan harganya akan menguat.
Kendati demikian, sebelum menguat, beberapa pekan lalu harga emas dunia dan Antam sempat terkoreksi. Hal ini lantaran ada analisis bahwa pelaku pasar kini tidak terlalu tertarik lagi dengan emas akibat pandemi COVID-19 yang belum diketahui sampai kapan berlangsung, serta kejatuhan bursa saham global.
"Pasar sangat bimbang dan ada banyak pendapat yang berbeda. Investor saat ini membuang segalanya, dan mereka hanya ingin uang tunai," kata Margaret Yang Yan, analis CMC Market, sebagaimana dilansir CNBC International.
