
Perhatian! Ini Deretan Bank yang Karyawannya Positif COVID-19

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Pada Selasa 17 Maret 2020, seperti dikutip Detiknews, bank BUMN ini mengumumkan salah satu pegawai positif COVID-19 dan kondisinya stabil. Kemudian pada Rabu 18 Maret 2020 BNI kembali mengumumkan ada pegawai yang statusnya suspect.
Sebagai langkah antisipasi BNI telah melaksanakan peningkatan sanitasi gedung di tempat pegawai bekerja. Kantor tutup sementara dan operasional layanan dialihkan ke kantor cabang terdekat.
Dalam pernyataan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Corporate Secretary BNI Meiliana, mengatakan BNI menerapkan penyesuaian sistem kerja yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona.
Tindakan ini merupakan langkah yang diambil BNI guna memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai, keluarganya, dan bahkan nasabah dari kemungkinan terpapar COVID-19 yang kini telah menjadi pandemi global.
BNI menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja yaitu Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home. Split dan Shift Operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan.
Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah. Sistem ini hanya diterapkan pada daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Pada 16 Maret lalu, Bank Mandiri mengumumkan pengalihan operasional Kantor Cabang Jakarta Kyai Tapa mulai Senin (16/3) ke cabang Bank Mandiri Jakarta S. Parman.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rully Setiawan, mengatakan pengalihan operasional ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan perlindungan terhadap nasabah serta pegawai. Pasalnya, terdapat seorang pegawai yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait virus corona.
"Kesehatan pegawai dan nasabah adalah prioritas kami. Jadi kami melakukan ini sebagai langkah preventif. Informasi lebih lanjut kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan informasi terkait COVID-19 ini," kata Rully Setiawan dalam siaran pers, Senin (16/3).
Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, lanjut Rully, nasabah dapat menggunakan aplikasi Mandiri Online terbaru yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan nasabah.
Bahkan, seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, saat ini masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di mana pun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri.
"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," kata Rully.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Bank yang disokong Grup CIMB asal Malaysia ini mengonfirmasi satu orang karyawannya positif terkena virus Corona pada 15 Maret silam.
Toni Darusman, Head of Marketing, Brand, and Communications CIMB Niaga, menjelaskan karyawan tersebut bekerja di back office di Griya Niaga 1 Bintaro dan tidak berinteraksi langsung dengan nasabah.
"Terakhir masuk kerja tanggal 28 Februari 2020 sebelum mengalami gejala sakit. Selanjutnya pada 2 Maret 2020 yang bersangkutan mulai dirawat di rumah sakit, sampai akhirnya dinyatakan positif Covid-19 pada hari Minggu 15 Maret 2020," kata Toni dalam pernyataan, Senin (16/3/2020).
Meski tidak menjelaskan apakah kantor tersebut ditutup sementara atau tidak, Toni mengatakan CIMB Niaga telah memberlakukan protokol serta upaya-upaya preventif, di antaranya disinfektasi kantor-kantor CIMB Niaga dan akan terus meningkatkan frekuensi pembersihan dan sanitasi.
Selain itu, CIMB Niaga juga melakukan pengaturan sistem kerja terpisah untuk unit kerja kritikal telah diterapkan secara lancar dan berlanjut ke unit non kritikal.
"Sebagai langkah lanjutan, kami sedang mengkaji secara seksama penerapan bekerja dari rumah (work from home) untuk unit-unit tertentu," jelasnya.
