
Work From Home, Indosat Kasih Bonus Rp1,5 Juta ke Karyawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan akan memberikan insentif tambahan kepada pegawainya yang bekerja dari rumah (work from home). Insentif yang diberikan adalah memberikan bantuan Rp 1,5 juta kepada setiap karyawan dan memajukan pembayaran gaji Maret lebih awal dari biasanya.
Dari informasi yang diperoleh sumber CNBC Indonesia, kebijakan ini dilakukan oleh manajemen mempertimbangkan situasi penyebaran virus corona (COVID-19) yang saat ini sudah meluas ke 160 negara dan menginfeksi 244.000 jiwa
Di Indonesia, data terbaru yang disampaikan pemerintah hingga petang ini, ada 369 kasus positif, 32 orang meninggal dan 17 orang sembuh.
Presiden Director & CEO Indosat, Ahmad Al Neama menyatakan, setiap karyawan Indosat akan menerima bantuan satu kali dengan nominal Rp 1,5 juta yang akan masuk pada payroll gaji Maret 2020. Selain itu, perusahaan juga akan memajukan pembayaran gaji pada Maret 2020 sebelum waktu biasanya.
"Terkait dengan situasi global penyebaran Covid-19, kami ingin terus memastikan kesehatan dan keselamatan kita semua," kata Ahmad Al Neama, Jumat (20/3/2020), dalam surat edaran yang disiarkan kepada karyawan, yang diperoleh CNBC Indonesia.
Menanggapi informasi internal ini, Turina Farouk, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, mengatakan sebetulnya informasi yang beredar ini adalah memo internal.
"Ya memang betul ada tambahan dari management sebesar Rp 1,5 juta, tapi sebenarnya ini internal info. Manajemen mengeluarkan kebijakan tersebut untuk karyawan menghadapi situasi seperti saat ini," kata Turina.
Sebelumnya, raksasa media sosial Facebook dan peritel asal AS, Walmart juga memberikan insentif bagi karyawan saat wabah corona (COVID-19).
Facebook memberikan bonus kepada 45.000 karyawannya yakni masing-masing US$ 1.000 atau setara dengan Rp 16 juta bagi karyawan yang bekerja jarak jauh dan butuh biaya tambahan.
Sementara itu, Walmart menyiapkan US$ 365 juta atau setara dengan Rp 5,84 triliun (asumsi kurs Rp 16.000/US$) yang akan dibayarkan sebagai bonus uang tunai kepada karyawan yang bekerja per jam selama pandemi coronavirus.
(tas/tas) Next Article Indosat PHK 677 Karyawan, Dapat Pesangon 70 Kali Gaji