Investor Panik! Bursa Saham Filipina Anjlok Hampir 25%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
19 March 2020 10:58
Bursa saham Filipina sempat ditutup dua hari setelah negara tersebut menerapkan kebijakan isolasi untuk mencegah wabah virus corona.
Foto: Corona Merajalela, Bursa Filipina Hentikan Perdagangan (CNBC Indonesia TV)
Manila, CNBC Indonesia - Bursa saham Filipina anjlok hampir 25% pada perdagangan hari ini, Kamis (19/3/2020), setelah libur dua hari dan dibuka kembali. Bursa saham Filipina sempat ditutup dua hari setelah negara tersebut menerapkan kebijakan isolasi untuk mencegah wabah virus corona.

Filipina merupakan negara di Asia Tenggara yang pertama di dunia yang menangguhkan perdagangan tanpa batas waktu, setelah Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan lebih dari separuh penduduknya untuk tinggal di rumah selama bulan berikutnya.

Bursa Manila ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Namun kebijakan tersebut ditarik kembali dan membuka kembali pasar pada hari ini.


Indeks Bursa Efek Filipina turun 24% dibanding penutupan Senin (16/3/2020). Penutupan bursa saham dilakukan hanya beberapa detik setelah bel pembukaan, memicu penghentian perdagangan 15 menit.

Itu adalah rekor penurunan terbesar untuk benchmark, seperti dikutip AFP dari Bloomberg.

"Kami agak berharap bahwa pasar akan dibuka cukup rendah, terutama setelah penghentian perdagangan dua hari," kata Presiden Bursa Filipina, Ramon Monzon.

Monzon mengatakan dia sedang dalam pembicaraan dengan regulator Filipina untuk menerapkan langkah-langkah baru untuk membendung volatilitas pasar, yang dapat mencakup suspensi perdagangan intraday tambahan.

Indeks memangkas kembali kerugian di perdagangan pagi berikutnya dan turun 11,9 persen tak lama sebelum istirahat makan siang.

Filipina telah mencatat 202 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan 17 kematian.

[Gambas:Video CNBC]


(hps/hps) Next Article Bursa Filipina Ditutup karena Corona, Bursa RI Perlukah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular