IHSG Ambles 31%, 23 Perusahaan Masih Antre IPO

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 March 2020 17:31
Indeks Harga Saham Gabungan (OJK) sejak awal tahun sudah terkoreksi 31,25% ke posisi 4.330,67 poin.
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 23 perusahaan di dalam pipeline yang siap mencatatkan saham perdana (initial public offering) pada tahun ini di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi. Indeks Harga Saham Gabungan (OJK) sejak awal tahun sudah terkoreksi 31,25% ke posisi 4.330,67 poin.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia menyampaikan, hingga Selasa, 17 Maret 2020, dari ke-23 perusahaan tersebut, sebanyak 12 perusahaan memiliki aset dengan kategori besar di atas Rp 250 miliar, 7 perusahaan kategori sedang dengan aset di bawah Rp 250 miliar dan 4 perusahaan dengan kategori kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar.


Bila dilihat secara sektoral, ada 7 perusahaan di sektor perdagangan, jasa dan investasi. 5 perusahaan lainnya bergerak di sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan.

Selain itu ada 3 perusahaan di sektor industri dasar dan kimia. 2 perusahaan masing-masing di sektor keuangan, industri barang konsumsi dan perkebunan. Lainnya di sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi dan aneka industri.

BEI juga mengantongi pipeline untuk penerbitan obligasi korporasi dan sukuk. Hingga 17 Maret 2020, ada 21 obligasi dan sukuk yang akan diterbitkan dengan target raihan dana Rp 23,38 triliun.

Selain itu, ada juga lima perusahaan yang berada dalam pipeline yang akan menerbitkan reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa (ETF) dan 1 Kontrak investasi Kolektif (KIK) DINFRA.

Hingga 13 Maret 2020, ada 18 perusahaan yang sudah mencatatkan saham perdana di BEI. Beberapa nama perusahaan yang sudah tercatat di BEI di tahun ini antara lain: emiten produsen es krim Diamond, PT Diamond Food Tbk (DMND), emiten perbankan, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) dan emiten pengelola rumah sakit, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE).

[Gambas:Video CNBC]




(hps/hps) Next Article Pasar Saham Dihajar Corona, Perusahaan Ini Tetap Pede IPO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular