
Dihajar Corona, Saham Gudang Garam Ikut Nyungsep

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) pada perdagangan akhir pekan (13/3/2020) sesi pertama ambles 6,99% menjadi Rp 40.925/unit. Penurunan harga saham tersebut sejalan dengan sentimen negatif virus corona yang membuat bursa saham domestik tertekan.
Saham GGRM sempat berada pada level terendah Rp 43.850/unit dan tertinggi pada harga Rp 40.925/unit. Penurunan harga saham GGRM tersebut membuat kinerja indeks sektor konsumer mengalami penurunan 5,76%.
Update terakhir dari aksi korporasi Gudang Garam adalah melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur, yang akan dilakukan pada 15 April 2020 mendatang.
Pembangunan dana ini diperkirakan akan menelan dana hingga Rp 6 triliun-Rp 9 triliun dan akan dibiayai menggunakan kas internal perusahaan.
Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta mengatakan komitmen pembangunan bandara ini sudah dilakukan perusahaan sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, proses pembebasan lahan juga telah dilakukan dengan progres terakhir 99% kebutuhan lahan sudah dipegang perusahaan.
TIM RSIET CNBC INDONESIA
(har/hps) Next Article Seru! Omzet Masih Lewati HMSP, Saham GGRM Melesat 2,19%