
Corona Masih Picu Kepanikan Pasar Pekan Depan
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
08 March 2020 19:39

Akibat merebaknya virus corona jelang perayaan tahun baru di China, aktivitas sektor manufaktur menjadi terhambat. Orang-orang yang seharusnya sudah kembali bekerja belum dapat sepenuhnya bekerja dengan kapasitas maksimum.
Delay pada aktivitas produksi di China juga diperkirakan akan berdampak signifikan pada terganggunya rantai pasok global. Penjualan kendaraan di China diperkirakan anjlok 60% secara tahunan (yoy) pada bulan Februari. Pada bulan Januari, volume penjualan kendaraan bermotor China anjlok 18,9% (yoy) menjadi 1,9 juta unit.
Selain itu pada Selasa (10/3/2020) akan ada rilis data inflasi dari China untuk periode Februari. Konsensus yang dihimpun Trading Economics memperkirakan angka inflasi China di bulan Februari berada di 5,2%. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga daging babi yang signifikan setelah tahun lalu terserang wabah African Swine Fever dan lonjakan permintaan pada tahun baru imlek.
Dari dalam negeri, besok akan ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang diperkirakan masih optimistis dalam memandang perekonomian, tetapi menurun. IKK untuk bulan Februari diperkirakan berada di angka 119 atau turun dibanding Januari yang berada di angka 121,7.
Virus corona yang menjangkiti dunia juga sudah masuk ke Indonesia. Awal pekan ini Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus infeksi COVID-19 pertama di Indonesia. Selang lima hari kemudian atau tepatnya pada Jumat (6/3/2020) jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di tanah air bertambah menjadi empat.
Hari ini, pemerintah kembali memperbarui data jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia. Kali ini adalah korbannya dua orang, satu dari klaster dansa dan satu dari ABK kapal pesiar Diamond Princes. Sehingga total kasus infeksi virus corona di Indonesia menjadi 6 kasus.
Jika virus corona masih terus menjangkiti berbagai negara di dunia dengan laju yang sangat cepat, dampak ke ekonominya akan semakin besar dan volatilitas di pasar masih akan tinggi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Delay pada aktivitas produksi di China juga diperkirakan akan berdampak signifikan pada terganggunya rantai pasok global. Penjualan kendaraan di China diperkirakan anjlok 60% secara tahunan (yoy) pada bulan Februari. Pada bulan Januari, volume penjualan kendaraan bermotor China anjlok 18,9% (yoy) menjadi 1,9 juta unit.
Selain itu pada Selasa (10/3/2020) akan ada rilis data inflasi dari China untuk periode Februari. Konsensus yang dihimpun Trading Economics memperkirakan angka inflasi China di bulan Februari berada di 5,2%. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga daging babi yang signifikan setelah tahun lalu terserang wabah African Swine Fever dan lonjakan permintaan pada tahun baru imlek.
Virus corona yang menjangkiti dunia juga sudah masuk ke Indonesia. Awal pekan ini Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus infeksi COVID-19 pertama di Indonesia. Selang lima hari kemudian atau tepatnya pada Jumat (6/3/2020) jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di tanah air bertambah menjadi empat.
Hari ini, pemerintah kembali memperbarui data jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia. Kali ini adalah korbannya dua orang, satu dari klaster dansa dan satu dari ABK kapal pesiar Diamond Princes. Sehingga total kasus infeksi virus corona di Indonesia menjadi 6 kasus.
Jika virus corona masih terus menjangkiti berbagai negara di dunia dengan laju yang sangat cepat, dampak ke ekonominya akan semakin besar dan volatilitas di pasar masih akan tinggi.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Pages
Most Popular