Analisis

Raih Laba Rp 34,41 T, Bagaimana Kinerja BBRI ke Depan?

Putu Agus Pransuamitra & Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
06 March 2020 19:37
Analisis Saham BBRI
Foto: BRI Fest (Dok BRI)
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi salah satu saham bluechip yang paling oke performanya di sepanjang tahun 2019. Sepanjang tahun lalu, harga saham BBRI melejit hingga 20,22%.

Kinerja saham BBRI merupakan yang terbaik kedua jika dibandingkan dengan kinerja dari lima emiten perbankan lain yang juga masuk ke dalam kategori BUKU 4 (bank dengan modal inti minimal Rp 30 triliun).

Di tahun 2020, saham BBRI belum juga kehabisan tenaga untuk menguat. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir harga saham tersebut tak henti ditutup di level tertinggi sepanjang sejarah. 

Return Saham Bank 2019

Bank

Return

BBRI

20,22%

BBCA

28,56%

PNBN

16,59%

BNGA

5,46%

BMRI

4,07%

BBNI

-10,8%

Sumber: BEI

Namun, seiring jatuhnya IHSG akibat sentimen negatif penyebaran virus corona, pelambatan ekonomi, maka saham BBRI terpaksa harus koreksi. Sentimen lain adalah permintaan regulator kepada perbankan untuk menurunkan suku bunga.


Pada perdagangan Jumat (6/3/2020), saham BBRI merosot 3,37% ke Rp 4.010/lembar saham. Jika dilihat secara teknikal, BBRI memiliki peluang rebound yang cukup besar. Melihat indikator Stochastic, saham BBRI sudah memasuki wilayah jenuh jual (oversold).

Raih Laba Rp 34,41 T, Bagaimana Kinerja BBRI ke Depan?Foto: Grafik Saham BBRI

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mendahului pergerakan harga. Ketika suatu instrumen memasuki wilayah oversold, itu artinya penurunan harga instrumen tersebut sudah cukup besar, dan berpeluang akan bangkit.

Selain itu, BBRI juga berada di dekat level psikologis Rp 4.000/lembar saham, Melihat indikator stochastic yang oversold, BBRI berpeluang besar menguat selama bertahan di atas level psikologis. Target penguatan ke Rp 4.080/lembar saham yang merupakan Fibonacci Retracement 61,8%.

Fibonacci Retracement tersebut ditarik dari level terendah 21 Mei 2019 Rp 3.660/lembar saham ke level tertinggi Rp 4.760/lembar saham.


Jika retracement 61,8% mampu ditembus, BBRI berpeluang menguat ke retracement 50% Rp 4.210/lembar salam. Level tersebut bisa menjadi kunci pergerakan BBRI, jika berhasil ditembus secara konsisten, peluang penguatan lebih lanjut terbuka cukup besar.

Sementara support selanjutnya jika level psikologis ditembus berada di level Rp 3.890/lembar saham. Selama level tersebut tidak ditembus, BBRI berpeluang menguat kembali.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dob/dob)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular