'Doping' BI-The Fed Buat IHSG Melesat 5% Lebih, Dalam 2 Hari

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
04 March 2020 16:42
The Fed Pangkas Suku Bunga 50 bps
Foto: REUTERS/Carlos Barria
Sehari setelah BI mengumumkan kebijakannya, giliran bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) yang memberikan kejutan di pasar. 

Kemarin malam (Selasa pagi waktu AS), The Fed secara tiba-tiba mengumumkan memangkas suku bunga acuannya atau Federal Funds Rate (FFR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 1-1,25%. Pemangkasan yang agresif tersebut merupakan yang pertama sejak Desember 2008 atau saat krisis finansial terjadi. Kala itu The Fed memangkas suku bunga sebesar 75 bps.

Bank sentral paling powerful di dunia ini seharusnya mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 Maret waktu AS, tetapi penyebaran wabah corona virus menjadi alasan The Fed memangkas suku bunga lebih awal dari jadwal RDG.

Dalam konferensi pers setelah pengumuman tersebut, pimpinan The Fed Jerome Powell mengatakan keputusan pemangkasan suku bunga diambil setelah para anggota dewan The Fed melihat wabah virus corona mempengaruhi outlook perekonomian.



"Besarnya efek virus corona terhadap perekonomian AS masih sangat tidak menentu dan berubah-ubah. Melihat latar belakang tersebut, anggota dewan menilai risiko terhadap outlook perekonomian telah berubah secara material. Merespon hal tersebut, kami telah melonggarkan kebijakan moneter untuk memberikan lebih banyak support ke perekonomian" kata Powell sebagaimana dilansir CNBC International.

Pemangkasan FFR tersebut kurang direspon positif oleh Wall Street. Bursa saham AS tersebut justru merosot, pada perdagangan Selasa. Pelaku pasar di AS mengharapkan The Fed akan menggelontorkan lebih banyak stimulus, salah satunya program pembelian aset (quantitative easing/QE), tetapi Powell belum memberikan sinyal ke arah itu. 

Responnya berbeda ditunjukkan pasar Asia, beberapa bursa utama menguat, begitu juga dengan IHSG. 



TIM RISET CNBC INDONESIA   (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular