Bos WHO Kecam Pasar Global yang Panik karena Corona

Redaksi, CNBC Indonesia
02 March 2020 07:06
Kepanikan pasar atas menyebarnya terjadi di pasar global pekan kemarin.
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Badan Kesehatan Dunia, World Health Organization (WHO), mengecam kepanikan pasar atas menyebarnya virusĀ corona asal Wuhan, China, yang terjadi sekarang ini. Bahkan ia menilai "emosi" pasar sangat tidak masuk akal.

"Pasar global ... harus tenang dan mencoba untuk melihat kenyataan," ujar Tedros Adhanom Ghenbreyesus kepada CNBC International, sebagaimana dikutip Minggu (1/3/2020) waktu setempat.

"Kita harus bersikap rasional. Irasional tidak membantu. Kita perlu berurusan dengan fakta."



Komentar ini diutarakannya setelah pasar saham global terpukul sepanjang pekan kemarin. Bahkan kinerja indeks utama di Wall Street sangat buruk, melebihi saat krisis keuangan 2008 terjadi.

Dow Jones anjlok 3.500 poin dalam seminggu atau kehilangan 12%. Ini merupakan koreksi terbesar yang pernah ada dalam 12 tahun terakhir.

Ia pun meminta pasar mengalihkan rasa takut yang ada. Bahkan, ia meminta pasar bersiap menghadapi kondisi terburuk.

"Kita harus masuk ke angka-angka, kita perlu masuk ke fakta, dan melakukan hal-hal selain panik. Panik dan takut akan memperburuk," ujarnya.

"Berdasarkan fakta di lapangan, upaya membendung (corona) mungkin terjadi ... tapi peluang menyempit. jadi kita perlu persiapkan diri untuk berdampingan hadapi pandemi ini."

Berdasarkan data arcGis by Johns Hopkins CSSE, pada Minggu malam pukul 21:00 ada 86 ribu kasus corona di seluruh dunia. Total kematian sebanyak 2.979 dan yang kembali sehat 42.618.

[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article AS Terus Provokasi China, Kali Ini Soal Taiwan di WHO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular