
Dilibas Virus Corona, Bursa Saham Asia Berguguran
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
24 February 2020 09:12

Beralih ke Negeri Singa, indeks Straits Times pagi ini juga bergerak di zona merah. Hingga pukul 08.40 WIB indeks Straits Times melemah 0,61% dibanding posisi penutupan hari terakhir perdagangan pekan kemarin.
Wabah koronavirus yang dimulai di Cina dan telah menyebar ke lebih dari 25 negara dapat membahayakan pemulihan ekonomi global, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva mengatakan dalam sebuah pernyataan menyusul pertemuan G-20 para menteri keuangan dan gubernur bank sentral di Saudi Saudi.
"Ini adalah tragedi kemanusiaan, tetapi juga memiliki dampak negatif ke perekonomian," kata Georgieva. “Saya melaporkan kepada G20 bahwa bahkan dalam kasus virus ditangani dengan cepat, pertumbuhan (ekonomi) di China dan seluruh dunia akan terpengaruh. Tentu saja, kita semua berharap untuk pemulihan cepat tetapi mengingat adanya ketidakpastian, akan lebih bijaksana untuk mempersiapkan skenario yang lebih buruk. " tambahnya.
Setelah tahun lalu perekonomian global kena guncangan akibat perang dagang. Kini perekonomian dunia harus dihadapkan pada musibah virus corona yang pertama kali merebak di China.
Presiden Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing pada hari Minggu, mengatakan wabah virus corona merupakan musibah bagi China, melansir media pemerintah Xinhua.
"Ini adalah krisis dan ujian besar bagi kita," kata Xi, sesuai terjemahan Xinhua dalam sambutannya. Xi Jinping juga menambahkan bahwa saat ini upaya sedang dilakukan untuk menyembuhkan orang dari infeksi, mengurangi angka kematian, menjaga stabilitas sosial, dan memperkuat persediaan medis darurat dan kebutuhan sehari-hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Wabah koronavirus yang dimulai di Cina dan telah menyebar ke lebih dari 25 negara dapat membahayakan pemulihan ekonomi global, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva mengatakan dalam sebuah pernyataan menyusul pertemuan G-20 para menteri keuangan dan gubernur bank sentral di Saudi Saudi.
"Ini adalah tragedi kemanusiaan, tetapi juga memiliki dampak negatif ke perekonomian," kata Georgieva. “Saya melaporkan kepada G20 bahwa bahkan dalam kasus virus ditangani dengan cepat, pertumbuhan (ekonomi) di China dan seluruh dunia akan terpengaruh. Tentu saja, kita semua berharap untuk pemulihan cepat tetapi mengingat adanya ketidakpastian, akan lebih bijaksana untuk mempersiapkan skenario yang lebih buruk. " tambahnya.
Presiden Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing pada hari Minggu, mengatakan wabah virus corona merupakan musibah bagi China, melansir media pemerintah Xinhua.
"Ini adalah krisis dan ujian besar bagi kita," kata Xi, sesuai terjemahan Xinhua dalam sambutannya. Xi Jinping juga menambahkan bahwa saat ini upaya sedang dilakukan untuk menyembuhkan orang dari infeksi, mengurangi angka kematian, menjaga stabilitas sosial, dan memperkuat persediaan medis darurat dan kebutuhan sehari-hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Pages
Most Popular