
Tenang, Tak Ada Agenda Ganti Direksi BTN di RUPST 12 Maret

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis 12 Maret mendatang di Gedung Menara Bank BTN pukul 14.00 WIB.
Ada tujuh agenda yang disiapkan sebagaimana terungkap dalam undangan RUPST yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis ini (20/2/2020).
Namun dari tujuh agenda tersebut tidak ada agenda perubahan susunan pengurus perusahaan baik komisaris maupun direksi bank yang fokus pada KPR ini. Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan adanya perbaikan kinerja Bank Tabungan Negara dengan adanya manajemen baru di perusahaan yang dirombak 27 November 2019.
"Ini kan pengurus baru dan mereka [manajemen baru] nanti lebih difokuskan ke perumahan dan target 1 juta rumah milenial itu lagi dikebut," kata Arya Sinulingga, Staf Menteri BUMN, Senin (17/2/2020).
Sebelumnya sempat beredar bakal ada perombakan jajaran direksi dan komisaris bank-bank BUMN (Himbara). Pada Selasa (17/2), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melakukan perubahan susunan pengurus baik komisaris dan direksi, sementara Rabu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga merombak susunan pengurus perusahaan.
Pada Kamis ini (20/2) giliran PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggelar RUPST dengan salah satu agenda perubahan susunan pengurus perusahaan.
BTN terakhir kali melakukan perubahan susunan pengurus pada 27 November 2019. Pada RUPSLB tersebut, pemegang saham, dalam hal ini, pemerintah melalui Kementerian BUMN, menunjuk direktur utama yang baru yakni Pahala N. Mansury, eks Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).
Rapat tertinggi ini juga menetapkan Chandra Hamzah, mantan Komisioner KPK, sebagai Komisaris Utama Bank BTN.
Susunan Direksi dan Komisaris Bank BTN menjadi sebagai berikut:
Susunan Direksi Bank BTN:
Direktur Utama : Pahala Nugraha Mansuri
Direktur Consumer dan Commercial Lending : Hirwandi Gafar
Direktur Finance, Planning, & Treasury : Nixon L. P. Napitupulu
Direktur Human Capital, Legal & Compliance: Yossi Istanto
Direktur Remedial and Wholesale Risk : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Operation, IT & Digital Banking : Andi Nirwoto
Direktur Distribution & Retail Funding : Jasmin
Direktur Enterprise Risk Management, Big Data & Analytics : Setiyo Wibowo
Susunan Komisaris Bank BTN:
Komisaris Utama/Independen: Chandra Hamzah
Komisaris : Eko D. Heripoerwanto
Komisaris : Heru Budi Hartono
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris Independen : Armand B. Arief
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
Adapun sepanjang 2019 lalu BTN mengalami penurunan laba bersih yang dalam. Pada periode 2019, laba BTN hanya mencapai Rp 209 miliar atau turun lebih dari 92% ketimbang perolehan laba 2018 yang mencapai Rp 2,81 triliun.
Lebih lanjut, tujuh agenda RUPST BTN Maret mendatang yakni pertama persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019.
Kedua, penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2019.
Ketiga, penetapan remunerasi/penghasilan (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) Tahun Buku 2020, serta tantiem untuk Tahun Buku 2019 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Keempat, penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Tahun Buku 2020.
Kelima, persetujuan Pengkinian Rencana Aksi Perseroan sesuai POJK No.14/POJK.03/2017.
Keenam, persetujuan perubahan Rasio Kecukupan Dana (RKD) Dana Pensiun Perseroan.
Ketujuh, laporan dan pertanggungjawaban penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap II Tahun 2019.
(tas/hps) Next Article Laba BTN Naik Tipis di Q1 2023, Tembus Rp 801 M