Naik 20 Kali Lipat, BRI Agro Targetkan Kredit Pinang Rp 600 M

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
19 February 2020 17:23
BRI Agro menargetkan bisa menyalurkan pinjaman melalui aplikasi PINANG sebesar Rp 600 miliar hingga akhir 2020.
Foto: Infografis/Membedah Keunggulan Pinang dari BRI Agro/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menargetkan bisa menyalurkan pinjaman melalui aplikasi Pinang sebesar Rp 600 miliar hingga akhir 2020. Target tersebut meningkat 20 kali lipat dibandingkan 2019.

"Sampai 2019, penyaluran kredit melalui Pinang mencapai Rp 30 miliar, tahun 2020 kita berupaya lebih," ujar Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang usai RUPST di Kantornya, Rabu (19/2/2020).


Tahun ini salah satu rencana BRI Agro memang memperbaiki kualitas kredit melalui layanan digital banking. Sejak dua tahun terakhir, BRI Agro gencar mengembangkan internet banking hingga QR Code.

Untuk menggenjot tercapainya target penyaluran kredit melalui Pinang, dirinya mengatakan akan masuk ke ranah non-payroll. Ini berbeda dari sebelumnya, dimana kredit melalui Pinang memang dibatasi.

"Tapi nantinya tetap nasabah BRI sehingga prudential banking tetap terjaga. Dengan cara ini bisa lebih cepat tumbuhnya," terangnya.

Yang pasti, upaya untuk memberikan kredit melalui Pinang dengan cara non-payroll akan didorong untuk bisa terlaksana tahun ini. Dirinya juga mengatakan akan bekerjasama dengan pihak ketiga seperti market place tertentu.

"Ya intinya kalau perhatikan growth (dari Rp 30 miliar menjadi Rp 600 miliar), ini dari kecil menjadi ada," pungkasnya.


Sebagai informasi, sepanjang tahun 2019 kinerja BRI Agro memang tak lepas dari kontribusi produk pinjaman melalui Pinang yang telah diluncurkan pada Februari 2019.

Pinang atau pinjaman berbasis aplikasi ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp 30,6 miliar dengan outstanding mencapai Rp 22,8 miliar. Setidaknya pinjaman ini diberikan kepada lebih dari 7 ribu debitur. 

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Agresif, BRI Agro Targetkan Kredit via Pinang Tembus Rp 600 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular