
IHSG Menuju Level 6.000, Simak Saham Pilihan Broker Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Senin kemarin (17/2/2020) ditutup dengan posisi menguat tipis 0,01% ke 5.867,523.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi perdagangan kemarin sebesar Rp 5,7 triliun dan investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 630,31 miliar.
Mengawali perdagangan awal pekan ini, terdapat sejumlah rekomendasi saham yang diberikan oleh beberapa broker.
MNC Sekuritas - IHSG Sudah Oversold
Saat ini posisi IHSG masih berada di wave [v] dari wave C dan sudah cenderung oversold (jenuh jual), tetap waspadai level 5.720-5.800 sebagai level koreksi IHSG dan 6,000 sebagai level resistance (batas atas) kuat IHSG. Apabila IHSG berhasil menembus 6,000, maka diperkirakan IHSG terkonfirmasi menyelesaikan wave [v] dari wave C dan berpotensi melanjutkan uptrend.
Saham pilihan:
TLKM
UNVR
MDKA
JSMR
Phillip Sekuritas - IHSG Bakal Bergerak Terbatas
IHSG berpeluang untuk melemah terbatas hari ini, Selasa, 18 Februari 2020. Dengan liburnya pasar AS semalam, perdagangan di Asia diperkirakan akan relatif sepi. Sementara investor akan mencerna data defisit neraca dagang Indonesia serta penurunan penjualan kendaraan.
Saham pilihan:
WIKA
CPIN
ASII
PTPP
Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Menuju 6.000
Potensi pergerakan IHSG secara teknikal akan menguji Moving Average 5 hari sebagai konfirmasi lanjutan penguatan mengarah ke level psikologis 6000 dan upper bollinger bands 6025, sehingga diperkirakan IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau.
Saham pilihan:
TKIM
INKP
JPFA
SMGR
Artha Sekuritas - Ada Penguatan Jangka Pendek
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk doji dan stochastic menyempit dan membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka pendek. Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara.
Saham pilihan:
ASII
WSBP
CTRA
TOWR
(tas/tas) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend
