Analisis

Seandainya Dolar AS Tak Perkasa, Emas Bisa Melesat Lagi

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 February 2020 16:00
Analisis Teknikal
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), MA 21 hari (garis merah) dan MA 125 hari (garis hijau).

Seandainya Dolar AS Tak Perkasa, Emas Bisa Melesat LagiGrafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif. Sementara histogramnya kembali mengecil mendekati level 0. Indikator ini menunjukkan emas kembali ke fase konsolidasi.

Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8 dan MA 21, tetapi di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dan belum memasuki wilayah jenuh beli (overbought).

Seandainya Dolar AS Tak Perkasa, Emas Bisa Melesat LagiGrafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com


Ruang penguatan emas terbuka setelah mampu bertahan di atas level kunci US$ 1.569/troy ons. Logam mulia ini bahkan mampu bertahan di atas US$ 1.574/troy ons yang kini menjadi support (tahanan bawah) terdekat.

Selama bertahan di atas support, emas berpotensi menguat ke US$ 1.580/troy ons. Jika level tersebut dilewati dengan meyakinkan, emas berpeluang naik lebih tinggi ke US$ 1.588/troy ons. 

Sementara jika support ditembus, emas berisiko turun menguji level kunci US$ 1.569/troy ons. Jika dilewati, logam mulia ini berisiko turun lebih dalam ke US$ 1.563/troy ons. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular