Internasional

Wow, Ahli SARS Ini Sebut Corona 'Punah' di April

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 February 2020 14:30
Wabah virus corona kini sedang mencapai puncaknya di China mungkin berakhir pada bulan April
Foto: Zhong Nanshan. (CNN Internasional)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah virus corona yang kini sedang mencapai puncaknya di China mungkin berakhir pada bulan April. Hal ini dibenarkan oleh penasehat medis senior pemerintah setempat pada Selasa (11/2/2020) kemarin.

Zhong Nanshan, ahli epidemiologi berusia 83 tahun yang berhasil memerangi epidemi SARS pada tahun 2003 silam, optimis jika wabah virus corona akan segera melambat seiring dengan jumlah kasus yang menurun di beberapa lokasi.



Kesimpulan ini dibuatnya berdasarkan ramalan pada pemodelan matematika, peristiwa terbaru dan tindakan pemerintah.

"Memang puncaknya akan terjadi pada pertengahan atau akhir Februari, diikuti oleh penurunan jumlah kasus yang cukup signifikan," kata Zhong sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Saya berharap wabah ini atau peristiwa ini bisa berakhir pada bulan April."



Kesimpulannya tersebut setidaknya dapat meredakan kecemasan atas virus corona yang sudah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menimbulkan 40.000 kasus.

"Kami tidak tahu mengapa itu sangat menular, jadi itu masalah besar," tambah Zhong lagi.

Zhong mengatakan ada pengurangan bertahap dalam kasus-kasus baru di provinsi Guangdong selatan, Zhejiang dan di tempat lain.

"Jadi itu kabar baik bagi kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Zhong memuji upaya pemerintah China yang melokalisasi dan mengunci (lock down) Wuhan yang menjadi pusat penyebaran virus. Meski begitu ia tetap meminta pemerintah membuat aturan yang melarang perdagangan satwa liar.

Bukan cuma China, corona juga terkonfirmasi di 25 negara lain. Di antaranya Singapura, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, AS, Kanada serta Uni Emirat Arab.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Duh! Virus Corona Berpotensi Picu Krisis Ekonomi Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular