Internasional

Dokter Whistleblower Corona Tewas Terinfeksi nCov di China

Redaksi, CNBC Indonesia
07 February 2020 07:51
Dokter yang pertama kali meperingatkan soal virus corona akhirnya menjadi korban karena terinfeksi corona.
Foto: Penanganan Serius Pasien Terinfeksi Virus Corona di China (Xiong Qi/Xinhua via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dokter China yang menjadi whistleblower virus corona dikabarkan meninggal, Jumat (7/2/2020). Ia meninggal karena terinfeksi virus ini.

Dokter tersebut bernama Li Wenliang. Ia merupakan dokter mata di salah satu rumah sakit di Wuhan, yang pertama kali mengamati gejala pasien corona yang ternyata dengan SARS di Desember lalu.


Saat itu, ia pun mengirim pesan teks kepada rekan sesama dokter. Namun malang, ia pun dilaporkan ke polisi dan dipenjara karena dianggap menyebarkan rumor.

Meski demikian, merebaknya corona membuatnya bebas dan fokus merawat korban corona. Ia pun dianggap pahlawan bagi masyarakat China, terutama di media sosial.

Namun sayang, ia tak bisa menghindar dari infeksi virus. Ia dikabarkan meninggal dini hari tadi.

"Dokter mata Li Wenliang dari rumah sakit kami, yang sayangnya terinfeksi selama perang melawan epidemo pneumonia dari coronavirus meninggal pada pukul 2:58 pada 7 Februari 2020, meskipun upaya sudah habis-habisan 9dilakukan) untuk menyelamatkannya," kata rumah sakit tempat ia dirawat.

"Kami sangat menyesali dan meratapi ini."

Lambannya pemerintah Provinsi Hubeu merespon corona membuat kritik keras warga. Kematian Li juga memicu kesedihan dan kemarahan di media sosial di China.



[Gambas:Video CNBC]






(sef/sef) Next Article Terbaru, Hampir 500 Orang Tewas Karena Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular