
Harga Emas Diprediksi Naik 12%, Siap-siap Menuju US$ 2.080/oz

![]() Sumber: investing.com |
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah, tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif. Sementara histogramnya kembali mengecil mendekati level 0. Indikator ini menunjukkan emas kembali ke fase konsolidasi.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, di bawah MA 21, tetapi di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak turun dan di wilayah jenuh jual (oversold).
Emas kini bergerak di bawah US$ 1.569/troy ons yang merupakan level kunci dan kini menjadi resisten (tahanan atas) terdekat.
Selama tertahan di bawah US$ 1.569/troy ons, emas berisiko melemah ke US$ 1.563/troy ons. Support selanjutnya berada di level US$ 1.558/troy ons.
Melihat indikator Stochastic yang oversold, jika emas mampu kembali ke atas level US$ 1.569/troy ons, emas berpeluang menguat ke US$ 1.574/troy ons. Peluang ke area US$ 1.580/troy ons menjadi terbuka jika US$ 1.574/troy ons mampu dilewati.
TIM RISET CNBC INDONESIA
