Streaming: Buka-Bukaan Ekonomi RI yang Tumbuh 'Cuma' 5,02%
08 February 2020 15:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan rilis data BPS, pertumbuhan Ekonomi RI di 2019 hanya mampu tumbuh di level 5,02%. Perlambatan ekonomi ini menurut Chief Economist PT Danareksa (Persero), Moekti Prasetiani Soejachmoen lebih disebabkan oleh tekanan global, mulai dari perang dagang AS-China yang membuat perdagangan dunia mengalami perlambatan yang tercermin dari net ekspor yang melambat.
Selain itu konsumsi domestik yang menjadi tulang punggung PDB Indonesia pada kuartal akhir 2019 ikut melemah dan tercermin dari inflasi yang melambat, namun demikian diharapkan ekonomi RI akan membaik di 2020.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dan Head of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Chief Economist PT Danareksa (Persero), Moekti Prasetiani Soejachmoen pada video di bawah ini atau channel 805 TransVision, Sabtu (8/2)
(hoi/hoi)
Selain itu konsumsi domestik yang menjadi tulang punggung PDB Indonesia pada kuartal akhir 2019 ikut melemah dan tercermin dari inflasi yang melambat, namun demikian diharapkan ekonomi RI akan membaik di 2020.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dan Head of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Chief Economist PT Danareksa (Persero), Moekti Prasetiani Soejachmoen pada video di bawah ini atau channel 805 TransVision, Sabtu (8/2)
Artikel Selanjutnya
Singapura Resesi, Peringatan Buat Sri Mulyani & Ekonomi RI
(hoi/hoi)