
Ini 3 Mitra Grup Salim yang Bangun Tol JORR Elevated Rp 21 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), perusahaan infrastruktur yang terafiliasi dengan Grup Salim lewat Metro Pacific, menginisiasi pembangunan ruas tol Ulujami-Jati Asih sepanjang 22 kilometer (km) dengan dana investasi mencapai Rp 21,5 triliun.
Atas inisiasi ini, perusahaan bersama dengan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Acset Indonusa Tbk (ACST) dan PT Triputra Utama Selaras membentuk konsorsium dengan nama Jakarta Metro Expressway (JMEX) dan sudah memperoleh izin prakarsa pada 21 Januari 2020. Ruas tol ini nantinya diusulkan masuk melalui proyek Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR Elevated).
"Perseroan sebagai perusahaan swasta yang bergerak dalam pembangunan dan percepatan infrastruktur Indonesia terus melanjutkan misinya untuk berkontribusi dalam membangun konektivitas di berbagai daerah di Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan META, Dahlia Evawani, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (6/2/2020).
Lantas bagaimana rekam jejak mitra META dalam proyek ini?
Mengacu situs resminya, Adhi Karya adalah salah satu dari empat BUMN karya yang direncanakan masuk dalam Holding BUMN Infrastruktur yang hingga saat ini menggantung.
Beberapa proyek tol terakhir yang digarap ADHI di antaranya Tol Cisumdawu Phase 1 (Jabar), Jalan Lingkar Jatigede (Jabar) Tol Kunciran Serpong JO (AK65- Acset35) di Tangerang, pembangunan Jalan Tol - Solo - Ngawi - Kertosono (Jawa Timur), pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono : Ngawi - Kertosono Paket 3 STA 118+700 - STA 139+760 (Jawa Timur), dan pembangunan Jalan Tol KM 13-Simpang KM 38 Samboja Segmen 3 (Kaltim).
Sementara Triputra Utama Selaras, mengacu situs resminya, adalah perusahaan investasi yang berdiri sejak 20 Juni 2007. Beberapa bidang usaha di antaranya investasi, pertambangan, perhotelan dan penyediaan infrastruktur, water treatment plan (WTP), industry pengolahan kayu maupun properti dan residential.
Sejumlah proyek di antaranyaSukajadi Golf Course-Batam, Radisson Hotel-Batam dan bisnis air yang menggandeng PT Adaro Water.
Satu mitra META lainnya yakni PT Acset Indonusa Tbk, perusahaan konstruksi Grup Astra. Perusahaan konstruksi bernama ACSET (Advance Civil Structural Engineering Technology) ini awalnya didirikan oleh Tan Tiam Seng Ronnie dan Hilarius Arwandhi pada 1995 sebagai perusahaan spesialis pondasi.
Kini ACSET sudah masuk Grup Astra lewat PT United Tractors Tbk (UNTR) atau UT. Pada 5 Januari 2015, UT melalui anak perusahaannya, yakni PT Karya Supra Perkasa (KSP) membeli sebanyak 200 juta saham atau mewakili 40% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Acset Indonusa dari PT Cross Plus Indonesia (CPI) dan PT Loka Cipta Kreasi (LCK).
Sekretaris Perusahaan META, Dahlia Evawani, menjelaskan melalui proyek ini diharapkan akan ada kenaikan yang cukup signifikan pada pendapatan perseroan, sekaligus meningkatkan nilai aset perseroan sekitar 5 kali lipat dari nilai perseroan saat ini.
Dia mengatakan pembangunan jalan tol JORR Elevated merupakan jalan tol strategis yang akan menghubungkan wilayah Jati Asih - TMII- Pondok Indah - Ulujami dan diusulkan untuk masuk dalam jaringan JORR III.
Per September 2019, saham META dimiliki oleh PT Bosowa Utama untuk Seri A (0,005), sementara saham seri B dipegang mayoritas oleh PT Metro Pacific Toollways Indonesia 74,24% dan PT Indonesia Infrastructure Finance 10,%, pubblik 15,75%, sisanya milik M Ramdami Basri (Dirut) 0,00%.
Metro Pacific Toollways adalah anak usaha dari Metro Pacific Investment Corporation yang berbasis di Filipina dan terafiliasi dengan Grup Salim. Chairman Metro Pacific Investment Corporation adalah Manuel V Pangilinan yang juga Managing Director and Chief Executive Officer First Pacific, perusahaan investasi yang dipimpin oleh Anthony Salim sebagai chairman.
(tas/hps) Next Article Investasi Rp 22 T, Grup Salim Mau Bikin Tol Ulujami-Jati Asih
