Manufaktur RI Loyo, Kinerja Emiten Otomotif & Komponen Lesu

tahir saleh, CNBC Indonesia
06 February 2020 12:48
Kinerja GJTL hingga Selamat Sempurna
Foto: Ist
Selain otomotif, di sektor komponen, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) membukukan rugi bersih US$ 13,53 juta dari sebelumnya Untung US$ 564.670 per September 2018. Padahla pendapatan naik menjadi US$ 250,02 juta dari US$ 241,43 juta. Hal ini karena ada rugi usaha mencapai US$ 2,44 juta dan naiknya beban penjualan dan distribusi.

Sementara itu, penjualan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) naik tipis menjadi Rp 11,94 trilun dari sebelumnya Rp 11,24 triliun. Perseroan berhasil meraih laba bersih menjadi Rp 139,53 miliar dari rugi bersih Rp 228,80 miliar.

Di sisi lain, emiten komponen lainnya, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mencatatkan penurunan penjualan menjadi Rp 2,79 triliun dari Rp 2,85 triliun. Laba bersih periode 9 bulan itu naik menjadi Rp 407,66 miliar dari sebelumnya Rp 400,17 miliar.

Menanggapi kinerja sektor manufaktur RI ini, founder & CEO Finvesol Consulting, Fendi Susiyanto, menilai tren penurunan manufaktur RI adalah tren global imbas dari perang dagang AS-China dan sebelumnya konflik Timur Tengah. Terbaru, sektor ini pun berpotensi terimbas dari virus corona.

"Secata global [sentimen itu] menurunkan kinerja manufaktur global. Korea saja, yang jadi motor indeks manufaktur global, juga melemah, sekarang indeksnya masih di atas 50, tapi sudah turun dari 50,8 ke 50,6. Malaysia juga di bawah 50, yang positif hanya Taiwan, yang lain negatif termasuk AS. Nah, artinya lebih banyak tren global," katanya, dalam dialog CNBC Indonesia, Kamis (6/2/2020).

Dia menjelaskan, kontribusi pertumbuhan ekonomi RI masih dominan ditopang konsumsi, sementara produksi dan manufaktur masih belum banyak bergerak. "Tidak signifikan, ini yang sebabkan belakangan sejak juli 2019, indeks manuktur kita melemah, meski Desember udah naik," katanya.

Sebab itu, dia mengatakan permasalahan yang perlu dicari bersama ialah bagaimana industri manufaktur kita bisa mencari pasar-pasar ekpsor baru di tengah pelemahan permintaan global.

[Gambas:Video CNBC]



(tas/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular