
BPS Buka-bukaan Soal Ekonomi RI yang Cuma Tumbuh 5,02%
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
06 February 2020 10:04

Berdasarkan data BPS, industri pengolahan atau manufaktu sepanjang 2019 menurun. BPS menilai ini perlu jadi perhatian mengingat manufaktur merupakan salah satu sektor penopang perekonomian RI.
Suhariyanto industri manufaktur pada kuartal IV-2019 tumbuh 3,66% lebih rendah jika dibandingkan kuartal IV-2018 yang hanya tumbuh 4,25%.
Industri manufaktur sepanjang 2019 juga menurun jika dibandingkan industri manufaktur sepanjang 2018. Di mana pada 2019, industri manufaktur tumbuh 3,8% turun 12,4% jika dibandingkan pertumbuhan manufaktur pada 2018 yang tumbuh 4,3%.
"[Industri manufaktur] di kuartal IV-2018 sampai 4,25%. Berpengaruh besar ke ekonomi Indonesia, karena peranan industri nomer satu. Ini perlu dijadikan perhatian," ujarnya.
Lebih rinci, industri batubara dan pengilangan migas sepanjang 2019 mengalami kontraksi atau minus 1,10%, lebih tinggi dibandingkan dengan kontraksi yang terjadi pada 2018, yang minus 0,01%.
Sementara dari industri nonmigas, juga mengalami penurunan, pada 2019 tumbuh 4,34%, lebih rendah dari pertumbuhan yang terjadi sepanjang 2018, yang tumbuh 4,77%. (hps/hps)
Suhariyanto industri manufaktur pada kuartal IV-2019 tumbuh 3,66% lebih rendah jika dibandingkan kuartal IV-2018 yang hanya tumbuh 4,25%.
Industri manufaktur sepanjang 2019 juga menurun jika dibandingkan industri manufaktur sepanjang 2018. Di mana pada 2019, industri manufaktur tumbuh 3,8% turun 12,4% jika dibandingkan pertumbuhan manufaktur pada 2018 yang tumbuh 4,3%.
Lebih rinci, industri batubara dan pengilangan migas sepanjang 2019 mengalami kontraksi atau minus 1,10%, lebih tinggi dibandingkan dengan kontraksi yang terjadi pada 2018, yang minus 0,01%.
Sementara dari industri nonmigas, juga mengalami penurunan, pada 2019 tumbuh 4,34%, lebih rendah dari pertumbuhan yang terjadi sepanjang 2018, yang tumbuh 4,77%. (hps/hps)
Pages
Most Popular