Saham Indosat Melesat 9% Hari Ini, tapi Sebulan Ambles 16%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 February 2020 13:12
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Indosat Tbk (ISAT) pada perdagangan sesi I Rabu ini (5/2/2020) melesat lebih dari 9%. Dari awal tahun hingga perdagangan sesi I ini, harga saham Indosat masih turun dalam.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Indosat pada sesi I naik 9,13% ke level Rp 2.390/unit dari harga sebelumnya Rp 2.190/unit. Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 9,91 juta saham senilai Rp 23,23 miliar.
Jika dihitung dari awal tahun, harga saham Indosat tercatat mengalami koreksi 24,74% hingga perdagangan Selasa kemarin. Tapi jika dihitung hingga penutupan sesi I hari ini, secara year to date, saham ISAT ambles 17,87%. Sebulan terakhir saham ISAT minus 16,14%.
Kenaikan harga saham hari ini tampaknya merupakan pembalikan arah setelah terkoreksi dalam.
Tak ada aksi korporasi yang disampaikan perseroan akhir-akhir ini. Terakhir pada Desember 2019, perseroan mengumumkan penjualan menara.
Indosat resmi menyelesaikan penjualan 2.100 menara telekomunikasi kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Penjualan menara tersebut merupakan bagian dari pelepasan 3.100 menara milik perusahaan sudah selesai terjual.
Sebelumnya, perseroan juga melepas 1.000 menara kepada Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), perusahaan milik PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Secara keseluruhan dana yang didapat dari penjualan ini mencapai Rp 6,39 triliun. Dana ini akan digunakan untuk investasi, mempercepat tujuan perusahaan untuk perluasan layanan dan mengoptimalkan struktur modal.
Nah, awal tahun ini pemberitaan seputar Indosat ramai terkait pencurian yang dialami wartawan senior, Ilham Bintang, menjadi sorotan publik saat ini.
Sebab, modus pencuriannya tergolong unik karena rekening banknya dibobol lewat nomor ponsel. Nomor ponsel yang digunakan dikeluarkan oleh Indosat. Turina Farouk, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, menjelaskan telah bertemu dengan yang bersangkutan dan akan siap bekerjasama dengan pemilik nomor ponsel Indosat untuk menuntaskan masalah.
"Kami menyesalkan adanya kejadian dalam proses penggantian kartu atas nama Bapak Ilham Bintang. Kami telah bertemu dengan beliau dan menjelaskan tentang apa yang terjadi. Kami akan bekerjasama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga kenyamanan pelanggan kami," kata Turina kepada wartawan CNBC, (20/1/2020).
(hps/tas) Next Article Setelah Terpuruk 4 Hari, Saham Indosat Mulai Bangkit
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Indosat pada sesi I naik 9,13% ke level Rp 2.390/unit dari harga sebelumnya Rp 2.190/unit. Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 9,91 juta saham senilai Rp 23,23 miliar.
Jika dihitung dari awal tahun, harga saham Indosat tercatat mengalami koreksi 24,74% hingga perdagangan Selasa kemarin. Tapi jika dihitung hingga penutupan sesi I hari ini, secara year to date, saham ISAT ambles 17,87%. Sebulan terakhir saham ISAT minus 16,14%.
Tak ada aksi korporasi yang disampaikan perseroan akhir-akhir ini. Terakhir pada Desember 2019, perseroan mengumumkan penjualan menara.
Indosat resmi menyelesaikan penjualan 2.100 menara telekomunikasi kepada PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Penjualan menara tersebut merupakan bagian dari pelepasan 3.100 menara milik perusahaan sudah selesai terjual.
Sebelumnya, perseroan juga melepas 1.000 menara kepada Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), perusahaan milik PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Secara keseluruhan dana yang didapat dari penjualan ini mencapai Rp 6,39 triliun. Dana ini akan digunakan untuk investasi, mempercepat tujuan perusahaan untuk perluasan layanan dan mengoptimalkan struktur modal.
Nah, awal tahun ini pemberitaan seputar Indosat ramai terkait pencurian yang dialami wartawan senior, Ilham Bintang, menjadi sorotan publik saat ini.
Sebab, modus pencuriannya tergolong unik karena rekening banknya dibobol lewat nomor ponsel. Nomor ponsel yang digunakan dikeluarkan oleh Indosat. Turina Farouk, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, menjelaskan telah bertemu dengan yang bersangkutan dan akan siap bekerjasama dengan pemilik nomor ponsel Indosat untuk menuntaskan masalah.
"Kami menyesalkan adanya kejadian dalam proses penggantian kartu atas nama Bapak Ilham Bintang. Kami telah bertemu dengan beliau dan menjelaskan tentang apa yang terjadi. Kami akan bekerjasama, termasuk jika ada proses yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan menjaga kenyamanan pelanggan kami," kata Turina kepada wartawan CNBC, (20/1/2020).
(hps/tas) Next Article Setelah Terpuruk 4 Hari, Saham Indosat Mulai Bangkit
Most Popular