Pak Erick, AXA Mandiri & BNI Life Masuk Holding Asuransi?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 February 2020 12:29
Penggabungan ini diharapkan akan membuat holding asuransi BUMN kuat dari sisi keuangan, manajemen risiko dan investasi.
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melontarkan wacana akan memasukkan perusahaan asuransi milik perusahaan pelat merah ke dalam holding BUMN asuransi. Penggabungan ini diharapkan akan membuat holding asuransi BUMN kuat dari sisi keuangan, manajemen risiko dan investasi.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembentukan holding asuransi BUMN tidak hanya untuk membentuk transformasi dan penyelesaian masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero), tapi juga penguatan dari sisi keuangan.


"Kita kan punya asuransi cukup banyak, termasuk yang anak perusahaan (BUMN) kayak Taspen Life dan BUMN perbankan juga punya banyak asuransi, seperti Mandiri AXA [Asuransi AXA Mandiri], BNI Life. Harapannya seluruh BUMN di asuransi ini kita punya satu holding yang perkuat transformasi," kata Kartika dalam Mandiri Investment Forum 2020 di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Sebelumnya, Kartika mengatakan Kementerian BUMN tidak memasukkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai salah satu anak usaha dalam holding asuransi tersebut.

BUMN asuransi yang akan masuk dalam holding ini antara lain, Jasindo, Jasa Raharja, Askrindo dan Jamkrindo di mana PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebagai induk.

Pembentukan holding asuransi tersebut, lanjut Tiko, untuk menghindari kasus Jiwasraya sehingga gagal bayar produk seperti JS Saving Plan milik Jiwasraya tidak terulang. "Yang kaya saham-saham gorengan itu nanti akan dipantau kebijakan yang ada diatur holding," ujar Kartika.

Pak Erick, AXA Mandiri & BNI Life Masuk Holding Asuransi?Foto: Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo. (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)

Jadi holding asuransi fungsinya mengatur portofolio investasi, manajemen risiko dan kepatuhan. Diharapkan ini akan menjadi transformasi bisnis asuransi BUMN dimana kedepan akan diharapkan akan semakin baik.

"Jadi kita bisa bangun asuransi BUMN yang bisa bersaing dengan asuransi asing dan sebagainya," kata Kartika.

[Gambas:Video CNBC]


(hps/hps) Next Article Talangi Jiwasraya, Seberapa Kuat Calon Holding BUMN Asuransi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular