
Jelang Rilis Angka PDB RI 2019, IHSG ke Zona Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
05 February 2020 09:13

Kini, pelaku pasar menantikan rilis angka pertumbuhan ekonomi periode kuartal IV-2019, sekaligus keseluruhan tahun 2019, oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Angka pertumbuhan ekonomi dijadwalkan dirilis oleh BPS pada pukul 11:00 WIB.
Konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia memproyeksikan bahwa pada kuartal IV-2019 perekonomian tumbuh sebesar 5,04% secara tahunan. Untuk pertumbuhan ekonomi periode 2019, diproyeksikan berada di level 5,035%.
Untuk diketahui, pada tahun 2018 BPS mencatat bahwa perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,17%. Namun di tahun 2019, laju perekonomian begitu lesu.
Sepanjang kuartal III-2019, BPS mencatat bahwa perekonomian Indonesia hanya tumbuh 5,02% secara tahunan. Angka pertumbuhan ekonomi yang hanya mencapai 5,02% tersebut lantas berada di bawah capaian periode kuartal I-2019 dan kuartal II-2019. Capaian tersebut juga jauh lebih rendah dari capaian pada kuartal III-2018 kala perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,17% secara tahunan.
Untuk diketahui, pada kuartal I-2019 perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,07% secara tahunan, sementara pada kuartal II-2019 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% secara tahunan.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2019, perekonomian Indonesia hanya mampu tumbuh sebesar 5,04% secara tahunan.
Lantas, laju perekonomian untuk keseluruhan tahun 2019 hampir mustahil untuk tumbuh menyamai capaian tahun 2018 yang sebesar 5,17%.
Jika sampai angka pertumbuhan ekonomi untuk periode kuartal IV-2019 dan keseluruhan tahun 2019 justru masih berada di bawah konsensus, pelaku pasar berpotensi memasang posisi defensif dan menyebabkan pasar saham Tanah Air tertekan.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia memproyeksikan bahwa pada kuartal IV-2019 perekonomian tumbuh sebesar 5,04% secara tahunan. Untuk pertumbuhan ekonomi periode 2019, diproyeksikan berada di level 5,035%.
Untuk diketahui, pada tahun 2018 BPS mencatat bahwa perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,17%. Namun di tahun 2019, laju perekonomian begitu lesu.
Untuk diketahui, pada kuartal I-2019 perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,07% secara tahunan, sementara pada kuartal II-2019 perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% secara tahunan.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2019, perekonomian Indonesia hanya mampu tumbuh sebesar 5,04% secara tahunan.
Lantas, laju perekonomian untuk keseluruhan tahun 2019 hampir mustahil untuk tumbuh menyamai capaian tahun 2018 yang sebesar 5,17%.
Jika sampai angka pertumbuhan ekonomi untuk periode kuartal IV-2019 dan keseluruhan tahun 2019 justru masih berada di bawah konsensus, pelaku pasar berpotensi memasang posisi defensif dan menyebabkan pasar saham Tanah Air tertekan.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular