5 Saham Big Cap Dorong IHSG Hijau, Asing Masuk Lagi!

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
04 February 2020 13:59
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau setelah mengalami penurunan dalam 3 hari terakhir. Pasar bereaksi negatif karena khawatir wabah virus corona dari China akan memukul perekonomian secara global.

Pada penutupan sesi I hari ini Selasa (4/2/2020), IHSG diperdagangkan dengan penguatan 40 poin atau 0,68%  ke level 5.924. Sebanyak 216 saham menguat, 150 saham turun dan sisanya 310 saham stagnan.

Adapun 5 saham berkapitalisasi besar (big cap) paling banyak menyumbang poin penguatan IHSG ialah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (+1,79%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (+2,24%), PT Bank Mandiri Tbk (+1%), PT Astra International Tbk (+1,2%), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (+1,75%).


Penguatan pada saham-saham tersebut salah satunya disebabkan masuknya dana-dana asing ke bursa efek Indonesia. Investor asing pada setengah hari pertama perdagangan membukukan beli bersih (net buy) senilai Rp 131,12 miliar di pasar reguler.

Secara perdagangan, porsi asing hari ini cukup besar mencapai 50,19% dari nilai transaksi Rp 3,4 triliun, sedangkan sisanya dikuasai investor lokal dengan 49,81%.

Perdagangan di bursa cukup ramai dengan transaksi tercipta sebanyak Rp 3,4 triliun. Ada potensi nilai transaksinya akan melebihi rata-ratanya pada minggu lalu yang sebesar Rp 6,4 triliun.


Data BEI mencatat, saham BBCA sudah menguat 1,86% di level Rp 32.800/saham pada pukul 13.52 WIB, dengan catatan beli bersih asing Rp 156,28 miliar di semua pasar. Saham BBRI juga melesat 2,24% di level Rp 4.450/saham dengan asing net buy Rp 64,45 miliar di semua pasar.

Saham BMRI naik 0,33% di level Rp 7.525/saham dengan net sell Rp 46,01 miliar, saham ASII naik 1,59% di level Rp 6.376/saham dengan net sell Rp 6,82 miliar, dan saham ICBP menguat 1,75% di level Rp 11.600/saham dengan net buy Rp 1,04 miliar.

[Gambas:Video CNBC]




(yam/tas) Next Article Investor Asing Masuk Bursa RI, Saham Ini Jadi Pilihan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular