Masih Soal Corona, Ini Sentimen Penggerak Pasar Pekan Depan

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
02 February 2020 20:22
Brexit dan Rilis Data Ekonomi
Foto: Pasar Finansial Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Selain itu, faktor yang juga jadi sentimen adalah cerainya Inggris dari Uni Eropa (UE). Negeri Ratu Elizabeth itu resmi keluar dari UE pada Jumat (31/1/2020). Mayoritas parlemen UE mendukung keluarnya Inggris dari kawasan tersebut.

Ketua parlemen Eropa David Sassoli mengatakan ada 621 anggota yang setuju, 49 menolak dan 13 abstain. Setelah resmi keluar dari UE, Inggris berada dalam masa transisi dengan tetap menjadi anggota pasar tunggal dan serikat pabean.


Inggris akan memulai negosiasi dengan UE untuk mencapai kesepakatan perdagangan bebas hingga Januari tahun depan. Pelaku pasar juga perlu untuk memperhatikan kelanjutan dari peristiwa ini untuk memperoleh gambaran nasib hubungan antara kedua belah pihak ke depannya.

Pekan depan pasar juga akan diwarnai dengan rilis data ekonomi penting seperti inflasi bulan Januari Indonesia , data PMI manufaktur AS versi Markit dan ISM, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV 2019, neraca dagang AS bulan Desember dan neraca dagang China untuk bulan Januari.

Jika data tersebut menunjukkan hasil yang positif, hal tersebut berpotensi untuk membuat pasar sedikit optimis. Namun jika yang terjadi sebaliknya, hal ini bukanlah kabar baik dan berpotensi membuat pasar semakin tertekan.


Berikut adalah rilis data ekonomi yang terjadi di pekan depan :

Senin (3/2/2020)
1. Rilis data inflasi bulan Januari Indonesia (09.00 WIB)
2. Rilis data PMI Manufaktur AS bulan Januari versi Markit (21.45 WIB)
3. Rilis data PMI Manufaktur AS bulan Januari versi ISM (22.00 WIB)

Rabu (5/2/2020)
1. Rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 (11.00 WIB)
2. Rilis data neraca dagang AS bulan Desember (20.30 WIB)

Jumat (7/2/2020)
Rilis data neraca dagang China bulan Januari (10.00 WIB)


TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular