Analisis

Lupakan Corona, The Fed Berpeluang Bawa Emas ke US$ 1.600/oz

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 January 2020 16:38
Analisis Teknikal
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)
Secara teknikal, emas mendapat momentum penguatan setelah menembus ke atas level kunci US$ 1.569/troy ons saat penutupan perdagangan Jumat (24/1/2020) pekan lalu. Dan selama mampu bertahan di atas level tersebut, emas berpeluang menuju US$ 1.600/troy ons ke depannya. 

Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih di atas MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).

Lupakan Corona, The Fed Berpeluang Bawa Emas ke US$ 1.600/ozGrafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif. Sementara histogramnya juga kembali memasuki wilayah positif, dan sangat dengan dengan level 0, yang menjadi pemisah antara sentimen bullish dan bearish. Indikator ini menunjukkan emas masih dalam fase konsolidasi. 

Lupakan Corona, The Fed Berpeluang Bawa Emas ke US$ 1.600/ozGrafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, MA 21, dan MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik tetapi belum mencapai wilayah jenuh beli (overbought).

Emas masih bergerak di dekat level kunci US$ 1.569/troy ons . Jika mampu menembus konsisten di atasnya, emas berpeluang menguat ke US$ 1.574/troy ons. Penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang ke US$ 1,580/troy ons.

Sebaliknya selama tertahan di bawah US$ 1.569/troy ons, risiko harga emas turun lebih dalam ke US$ 1.563 hingga 1.558/troy ons semakin besar. Support selanjutnya berada di level US$ 1.551/troy ons. (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular