Sering Tembus Rekor, Saham BRI Layak Dikoleksi

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
29 January 2020 16:17
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah menembus rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan ini.
Foto: BRI Group Economic Forum 2020 di The Ritz-Carlton, Pacific Place Ballroom 1-2. (CNBC Indonesia/Lidya)
Jakarta, CNBC Indonesia- Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah menembus rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan ini. Bila dibandingkan dengan harga IPO pada 2003, harga saham BRI telah melesat 54 kali lebih tinggi

"BBRI capai puncaknya sepanjang sejarah, sejak IPO di 2003, maka BBRI layak di koleksi ke depan," ujar Direktur Utama BRI Sunarso, dalam BRI Group Economic Forum 2020, di Jakarta Rabu (29/1/2020).


BBRI mencatatkan saham pada 10 November 2003 pada harga perdana Rp 875. BBRI pun telah 2 kali melakukan stocksplit pada Januari 2011 dan November 2017.

Sebagai ilustrasi, bila investor membeli saham BBRI ketika IPO dengan modal Rp 1 juta, maka nilainya pada hari ini di kisaran Rp 54 juta.

Sunarso memamparkan bahwa selama 2019 BRI tetap mampu hasilkan kinerja keuangan yang sangat baik. BRI masih jadi bank dengan aset paling besar di Indonesia yang mencapai Rp 1.416,8 triliun.

"Aset itu kami tempatkan pada produktif di kredit mencapai Rp 907,4 triliun dan mayoritas kredit lebih dari Rp 700 triliun kami salurkan ke segmen umkm," ujar Sunarso.


Selanjutnya, tutur Sunarso, pertama kalinya BRI meraih pendanaan pihak ketika tembus Rp 1.000 triliu, tepatnya Rp 1.021,4 triliun. "Selama 1 tahun laba Rp 34,4 triliun tumbuh 6,2%," jelasnya.

"Jaringan BRI juga ditunjang jaringan yg luas, sampai desember jaringan kami berjumlah 9 ribuan. Transaksi mayoritas ke online. Di cabang transaksi tidak lebih dari 10% dan 90% bergeser ke online," jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Membedah Prospek Saham BBRI Pekan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular