
Bangkit Setelah 'Dihajar' Corona, Rupiah Menguat di 2 Pasar
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 January 2020 10:08

Berbagai negara juga sudah melakukan langkah antisipasi. AS, misalnya, memperluas pengawasan terhadap para pendatang di 20 bandara dari awalnya lima bandara. Negeri Paman Sam juga mempertimbangkan untuk melarang warganya berkunjung ke China untuk sementara waktu.
"Semua opsi untuk menghadapi penularan penyakit harus dipertimbangkan. Termasuk larangan perjalanan," tegas Alex Azar, Menteri Kesehatan AS, seperti dikutip dari Reuters.
Negeri Adidaya juga akan mengevakuasi warganya yang berada di Kota Wuhan, lokasi asal penyebaran virus Corona. Kedutaan Besar AS di China akan menyewa pesawat untuk menjemput para pegawai kedutaan dan membawa mereka pulang ke Negeri Paman Sam.
Tidak hanya AS, Uni Eropa juga akan memulai proses evakuasi keluar dari China. Mengutip Reuters, Komisi Uni Eropa akan menyewa dua pesawat untuk memulangkan warga negara Eropa yang masih berada di Wuhan.
Kecemasan terhadap virus Corona yang kian merajalela membuat pasar keuangan Asia terkoreksi dalam sejak awal pekan. Namun koreksi tersebut menciptakan peluang rebound, dan sepertinya itu terjadi hari ini.
Baca:Â Rupiah Bangkit, Virus Corona Tak Lagi Bikin Kebat-kebit?
Namun bukan berarti kewaspadaan terhadap virus Corona boleh mengendur. Sebab sebenarnya penyebaran masih terjadi korban jiwa terus bertambah.
"Jelas bahwa virus ini belum pergi, dan malah bertambah parah," ujar Ken Polcari, Senoir Market Strategist di SlateStone Wealth LLC yang berbasis di Florida, seperti diwartakan Reuters.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
"Semua opsi untuk menghadapi penularan penyakit harus dipertimbangkan. Termasuk larangan perjalanan," tegas Alex Azar, Menteri Kesehatan AS, seperti dikutip dari Reuters.
Negeri Adidaya juga akan mengevakuasi warganya yang berada di Kota Wuhan, lokasi asal penyebaran virus Corona. Kedutaan Besar AS di China akan menyewa pesawat untuk menjemput para pegawai kedutaan dan membawa mereka pulang ke Negeri Paman Sam.
Kecemasan terhadap virus Corona yang kian merajalela membuat pasar keuangan Asia terkoreksi dalam sejak awal pekan. Namun koreksi tersebut menciptakan peluang rebound, dan sepertinya itu terjadi hari ini.
Baca:Â Rupiah Bangkit, Virus Corona Tak Lagi Bikin Kebat-kebit?
Namun bukan berarti kewaspadaan terhadap virus Corona boleh mengendur. Sebab sebenarnya penyebaran masih terjadi korban jiwa terus bertambah.
"Jelas bahwa virus ini belum pergi, dan malah bertambah parah," ujar Ken Polcari, Senoir Market Strategist di SlateStone Wealth LLC yang berbasis di Florida, seperti diwartakan Reuters.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular