Dugaan Korupsi, Dirut & Direktur Jiwasraya Diperiksa Kejagung
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
28 January 2020 17:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (28/01/2020) sore. Dia datang bersama Direktur Pemasaran Jiwasraya Indra Widjaja dan dua rekan lainnya. Lalu apa maksud tujuan kedatangannya?
Hexana dan Indra diketahui tiba di gedung Kejaksaan Agung sekitar pukul 16.00 WIB.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) Febri Adriansyah menjelaskan Hexana dan Indra diperiksa sebagai saksi.. "Sebagai saksi, saksi fakta," katanya singkat di lobi gedung Bundar, Selasa (28/01/2020).
Hadirnya Dirut Jiwasraya aktif memang akan memberikan tambahan informasi bagi proses penyidikan. Namun, hadirnya mantan Senior Executive Vice President Direktorat Treasury & Global Services BRI itu sebenarnya cukup dadakan.
Pasalnya, dari 14 saksi yang diundang dalam pemeriksaan hari ini, nama Hexana pun tidak masuk. Pun dengan perhitungan 5 saksi yang hadir. "Di luar itu (5 saksi yang hadir)," ungkap Febrie.
Pemeriksaan hari ini memang memanggil 14 orang. Namun hanya 5 orang yang hadir. Sementara sisanya tidak hadir. Febrie pun menjelaskan sedikit tujuan pemeriksaan. "Terkait pengembangan alat bukti dan kepentingan pemberkasan untuk orang-orang yang sudah kita tahan," sebutnya.
Hingga kini, sudah ada 5 tersangka yang sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan. Mereka adalah Dirut PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro ditahan di rumah tahanan KPK, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat ditahan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung.
Kemudian mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo ditahan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejari Jakarta Selatan, mantan Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim ditahan di Rumah Tahanan Guntur milik Pomdam Jaya dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan ditahan di Rumah Tahanan Cipinang.
(dob/dob) Next Article Skandal Jiwasraya, 800 Rekening Saham Diblokir Kejagung
Hexana dan Indra diketahui tiba di gedung Kejaksaan Agung sekitar pukul 16.00 WIB.
Hadirnya Dirut Jiwasraya aktif memang akan memberikan tambahan informasi bagi proses penyidikan. Namun, hadirnya mantan Senior Executive Vice President Direktorat Treasury & Global Services BRI itu sebenarnya cukup dadakan.
Pasalnya, dari 14 saksi yang diundang dalam pemeriksaan hari ini, nama Hexana pun tidak masuk. Pun dengan perhitungan 5 saksi yang hadir. "Di luar itu (5 saksi yang hadir)," ungkap Febrie.
Pemeriksaan hari ini memang memanggil 14 orang. Namun hanya 5 orang yang hadir. Sementara sisanya tidak hadir. Febrie pun menjelaskan sedikit tujuan pemeriksaan. "Terkait pengembangan alat bukti dan kepentingan pemberkasan untuk orang-orang yang sudah kita tahan," sebutnya.
Hingga kini, sudah ada 5 tersangka yang sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan. Mereka adalah Dirut PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro ditahan di rumah tahanan KPK, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat ditahan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejagung.
Kemudian mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo ditahan di Rumah Tahanan Salemba cabang Kejari Jakarta Selatan, mantan Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim ditahan di Rumah Tahanan Guntur milik Pomdam Jaya dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan ditahan di Rumah Tahanan Cipinang.
(dob/dob) Next Article Skandal Jiwasraya, 800 Rekening Saham Diblokir Kejagung
Most Popular