
Saat Erick Thohir Tak Suka DP 0 Rupiah, Sindir Anies?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
28 January 2020 11:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tidak ingin bank BUMN khususnya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memberikan program uang muka atau DP (Down Payment) Nol Rupiah atau 0%.
Apa alasannya?
"Tenaga kerja tidak semua BUMN bisa melakukan new job creation karena sulit. Kita dorong BTN dengan partner bunga murah dan bisa efisien," kata Erick saat bicara soal rencana bisnis BUMN di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
"Misalnya bangun 1 juta rumah buat kalangan milenial. Karena memang milenial sulit dapat rumah. Kita kasih izin akses."
Ia pun menyindir soal DP Nol Rupiah yang merupakan program besutan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat kampanye beberapa waktu lalu.
"Saya tidak suka zero DP karena tidak didik generasi muda menabung. Jangan sampai zero-zero itu trader. Kalau mereka sudah biasa cicil dari awal 5% atau berapa dia akan ada tanggung jawab tapi akses cicilan 20-30 tahun tidak memberatkan," kata Erick lebih jauh.
Erick pun menegaskan bahwa program 1 juta rumah sudah dibuat blueprint secara benar.
"Intinya kan akses dana. Ada berapa banyak AC, bingkai pintu meubel dibutuhkan ada sinergi swasta. Itu yang saya bilang add value ada new job ada strategi yang diturunkan. Jadi harus ada aturannya supaya add value job creation ada," tutur Erick.
Pendiri Mahaka Media ini juga menegaskan pada pekan ini dia akan berkunjung ke Jepang untuk memastikan kerja sama program 1 juta rumah untuk milenial.
"Saya minggu ini ke Jepang pastikan JBIC [Japan Bank for International Cooperation] 1 juta rumah buat milenial. Karena dengan dana bank sekarang ga mampu. Tapi bunga harus murah," kata Erick.
Pada November, Erick juga ke Jepang bertemu dengan pimpinan pemerintahan dan perusahaan swasta Jepang untuk menggali potensi kerja sama dengan BUMN dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), manajemen, teknologi, dan investasi.
Dalam unggahan di Instagramnya, @Erickthohir, pada Jumat (22/11/2019), Erick mengunggah pertemuannya dengan tiga tokoh di Jepang yakni Masayoshi Son, CEO SoftBank, Japan Minister of State for Economic and Fiscal Policy (Menteri Negara Urusan Ekonomi dan Fiskal Jepang) Yasutoshi Nishimura, dan CEO and Executive Managing Director, JBIC Tadashi Maeda.
(dru/tas) Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN
Apa alasannya?
"Tenaga kerja tidak semua BUMN bisa melakukan new job creation karena sulit. Kita dorong BTN dengan partner bunga murah dan bisa efisien," kata Erick saat bicara soal rencana bisnis BUMN di Jakarta, Selasa (28/1/2020).
"Misalnya bangun 1 juta rumah buat kalangan milenial. Karena memang milenial sulit dapat rumah. Kita kasih izin akses."
Ia pun menyindir soal DP Nol Rupiah yang merupakan program besutan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat kampanye beberapa waktu lalu.
"Saya tidak suka zero DP karena tidak didik generasi muda menabung. Jangan sampai zero-zero itu trader. Kalau mereka sudah biasa cicil dari awal 5% atau berapa dia akan ada tanggung jawab tapi akses cicilan 20-30 tahun tidak memberatkan," kata Erick lebih jauh.
Erick pun menegaskan bahwa program 1 juta rumah sudah dibuat blueprint secara benar.
"Intinya kan akses dana. Ada berapa banyak AC, bingkai pintu meubel dibutuhkan ada sinergi swasta. Itu yang saya bilang add value ada new job ada strategi yang diturunkan. Jadi harus ada aturannya supaya add value job creation ada," tutur Erick.
Pendiri Mahaka Media ini juga menegaskan pada pekan ini dia akan berkunjung ke Jepang untuk memastikan kerja sama program 1 juta rumah untuk milenial.
"Saya minggu ini ke Jepang pastikan JBIC [Japan Bank for International Cooperation] 1 juta rumah buat milenial. Karena dengan dana bank sekarang ga mampu. Tapi bunga harus murah," kata Erick.
Pada November, Erick juga ke Jepang bertemu dengan pimpinan pemerintahan dan perusahaan swasta Jepang untuk menggali potensi kerja sama dengan BUMN dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), manajemen, teknologi, dan investasi.
Dalam unggahan di Instagramnya, @Erickthohir, pada Jumat (22/11/2019), Erick mengunggah pertemuannya dengan tiga tokoh di Jepang yakni Masayoshi Son, CEO SoftBank, Japan Minister of State for Economic and Fiscal Policy (Menteri Negara Urusan Ekonomi dan Fiskal Jepang) Yasutoshi Nishimura, dan CEO and Executive Managing Director, JBIC Tadashi Maeda.
(dru/tas) Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular