
Kasus Jiwasraya, Taipan Properti Tan Kian Dicecar Kejagung
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 January 2020 21:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil 17 saksi demi penggalian informasi dalam kasus dugaan korupsi megaskandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Senin (27/01/2020). Sayangnya, hanya ada 9 yang memenuhi panggilan. Sementara sisanya tidak hadir.
Namun, jumlah tersebut masih ditambah dengan saksi lain yang sebenarnya tidak direncanakan untuk diperiksa, namun ternyata hadir.
"Ternyata pada hari ini ada juga 4 orang saksi yang dipanggil sebelumnya tapi belum hadir, hari ini memenuhi panggilan penyidik. Jadi total saksi yang dimintai keterangan hari ini berjumlah 13 orang saksi," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Hari Setiyono di lobi Gedung Bundar, Senin (27/01/2020).
Kemudian, Hari merinci nama-nama yang hadir pada pemeriksaan itu.
1. Tan Kian dari Ketua KSO Duta Regency Karunia Metropolitan Kuningan Properti.
2. Halim Haryono dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
3. Budiman dari OJK.
4. Ferry Budiman Tanja Tan, Direktur PT Cipta Dana Sukitutas,
5. Rita Manurung, Karyawan PT Hanson International Tbk,
6. Maya Hartono, karyawan PT Hanson International Tbk,
7. Maria Josepha Bera, karyawan PT Hanson International Tbk,
8. RA. Hijrah Kurnia/Nunu, karyawan PT Hanson International Tbk,
9. Esti Tanzil sama, karyawan PT Hanson International Tbk.
Tan Kian adalah salah satu taipan properti di Indonesia melalui Dua Mutiara grup. Banyak proyek Tan Kian berada di jantung bisnis Jakarta seperti Pacific Place, JW Marriot, dan Ritz Carlton. Dalam catatan CNBC Indonesia, Tan Kian bermitra dengan Hanson dalam menggarap Millenium City di Serpong.
Sementara itu Hari Setiyono menambahkan ada beberapa saksi yang sebenarnya tidak dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini namun ternyata hadir, dua diantaranya berasal dari kalangan Direksi maupun Komisaris.
"Sedangkan empat orang saksi yang hadir, juga yang pada panggilan sebelumnya tidak hadir, tapi hari ini hadir adalah Suryanto Wijaya Komut PT Corfina Capital, kedua Muhammad Karim Direktur PT GAP Aset manajemen, dan ketiga Deni Suryadinata ini nominee, keempat Ailen Lim nominee juga," sebut Hari.
Untuk dua nama terakhir yang disangkakan nominee, Hari belum bisa menyebut dicatut namanya oleh siapa.
Hingga hari ini, Kejagung masih belum menambah jumlah tersangka dalam kasus dugaan megaskandal korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Yakni baru ada lima tersangka, yakni Dirut PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, mantan Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.
(dob/dob) Next Article Skandal Jiwasraya: 98% Dana Dikelola Manajer Investasi Buruk!
Namun, jumlah tersebut masih ditambah dengan saksi lain yang sebenarnya tidak direncanakan untuk diperiksa, namun ternyata hadir.
"Ternyata pada hari ini ada juga 4 orang saksi yang dipanggil sebelumnya tapi belum hadir, hari ini memenuhi panggilan penyidik. Jadi total saksi yang dimintai keterangan hari ini berjumlah 13 orang saksi," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Hari Setiyono di lobi Gedung Bundar, Senin (27/01/2020).
Kemudian, Hari merinci nama-nama yang hadir pada pemeriksaan itu.
1. Tan Kian dari Ketua KSO Duta Regency Karunia Metropolitan Kuningan Properti.
2. Halim Haryono dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
3. Budiman dari OJK.
4. Ferry Budiman Tanja Tan, Direktur PT Cipta Dana Sukitutas,
5. Rita Manurung, Karyawan PT Hanson International Tbk,
6. Maya Hartono, karyawan PT Hanson International Tbk,
7. Maria Josepha Bera, karyawan PT Hanson International Tbk,
8. RA. Hijrah Kurnia/Nunu, karyawan PT Hanson International Tbk,
9. Esti Tanzil sama, karyawan PT Hanson International Tbk.
Tan Kian adalah salah satu taipan properti di Indonesia melalui Dua Mutiara grup. Banyak proyek Tan Kian berada di jantung bisnis Jakarta seperti Pacific Place, JW Marriot, dan Ritz Carlton. Dalam catatan CNBC Indonesia, Tan Kian bermitra dengan Hanson dalam menggarap Millenium City di Serpong.
Sementara itu Hari Setiyono menambahkan ada beberapa saksi yang sebenarnya tidak dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini namun ternyata hadir, dua diantaranya berasal dari kalangan Direksi maupun Komisaris.
"Sedangkan empat orang saksi yang hadir, juga yang pada panggilan sebelumnya tidak hadir, tapi hari ini hadir adalah Suryanto Wijaya Komut PT Corfina Capital, kedua Muhammad Karim Direktur PT GAP Aset manajemen, dan ketiga Deni Suryadinata ini nominee, keempat Ailen Lim nominee juga," sebut Hari.
Untuk dua nama terakhir yang disangkakan nominee, Hari belum bisa menyebut dicatut namanya oleh siapa.
Hingga hari ini, Kejagung masih belum menambah jumlah tersangka dalam kasus dugaan megaskandal korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Yakni baru ada lima tersangka, yakni Dirut PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro, Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, mantan Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.
(dob/dob) Next Article Skandal Jiwasraya: 98% Dana Dikelola Manajer Investasi Buruk!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular