
Laba Bank Mandiri Tembus Rp 27,5 T di 2019, Naik 9,9%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan pertumbuhan laba bersih 9,9% menjadi Rp 27,5 triliun sepanjang tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 yakni Rp 25,02 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat ini (24/1/2020), laba bersih itu ditopang oleh penyaluran kredit yang naik double digit 10,7% menjadi Rp 907 triliun dari tahun sebelumnya Rp 820 triliun.
Penyaluran kredit itu melebihi guidance yang ditetapkan yakni 8-10% untuk pertumbuhannya.
Dari penyaluran kredit itu, consumer loan naik 7,9% year on year (yoy) menjadi Rp 94,3 triliun, micro loans melesat 20,1% yoy menjadi Rp 123 triliun, dan SME loan (kredit UMKM) naik 3,4% menjadi Rp 58,7 triliun. Sementara corporate banking loan naik 9,5% menjadi Rp 365 triliun.
Total aset Bank Mandiri naik menjadi Rp 1.318,25 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1.202,25 triliun.
Sementara itu, pendapatan bunga naik 13% pada tahun lalu menjadi Rp 91,53 triliun dari sebelumnya Rp 80,99 triliun, sedangkan pendapatan non-bunga turun 3,4% menjadi Rp 27,35 triliun dari Rp 28,33 triliun.
Dengan demikian, total pendapatan operasional Bank Mandiri naik 3,4% menjadi Rp 88,60 triliun dari Rp 85,66 triliun. Sementara NPL (kredit bermasalah) gross naik 42 bps menjadi 2,33% dari sebelumnya 2,75%.
(tas/tas) Next Article Masih Punya Ruang Salurkan Kredit, Mandiri Bidik Sektor Ini