
Produsen Es Krim Diamond Listing, Saham Naik 49,73%
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
22 January 2020 09:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan produsen es krim, PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sukses dilaksanakan dan mendapat respons baik dari kalangan pelaku pasar.
Es krim Diamond menjadi emiten ke-7 yang dicatatkan di tahun 2020. Perseroan melepas 100 juta lembar saham baru ke publik dengan harga IPO Rp 915 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan meraih dana Rp 91,50 miliar.
Perseroan dicatatkan di papan utama BEI dan dengan sektor consumer goods industry dan sub sektor food and beverages.
Saat debut perdana, harga saham Diamond Food ditransaksikan menguat 49,73% atau naik 455 poin ke level Rp 1.370 per saham. DMND ditransaksikan sebanyak 22 kali dengan volume 58 ribu saham. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar Diamond Food di BEI mencapai Rp 12,97 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, melantainya Diamond Food akan menjadi esential milestone dan membukan akses pendanaan yang lebih luas dan bervariatif di pasar modal.
"Title Tbk. akan meningkatkan trust dan confidence dari stakeholder perseroan. Ekosistem di pasar modal mewajibkan perseoran menjalankan standar good corporate governance (GCG)," kata Nyoman di BEI, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Diamond Food, Chen Tsen Nan menuturkan perseroan menjadi perusahan tercatat ke 674 di BEI.
Chen menuturkan, perjalanan IPO cukup panjang, awalnya perseroan memproduksi es krim bermerek Diamond.
"Hingga kini 47 tahun dan dalam perjalanaan yang penuh tantangan, perusahaan hingga kini bisa berhasil bertumbuh dan bertransformasi menjadi perusahanan penjual produk konsumer," kata Chen di BEI.
Adapun dana hasil IPO sebesar 80% akan dipakai modal kerja entitas anak, PT Sukanda Djaya dan 20% untuk modal kerja perseroan.
Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(hps/hps) Next Article Cuan Ribuan Persen! Ini Klasemen Sementara Saham IPO 2022
Es krim Diamond menjadi emiten ke-7 yang dicatatkan di tahun 2020. Perseroan melepas 100 juta lembar saham baru ke publik dengan harga IPO Rp 915 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan meraih dana Rp 91,50 miliar.
Perseroan dicatatkan di papan utama BEI dan dengan sektor consumer goods industry dan sub sektor food and beverages.
Saat debut perdana, harga saham Diamond Food ditransaksikan menguat 49,73% atau naik 455 poin ke level Rp 1.370 per saham. DMND ditransaksikan sebanyak 22 kali dengan volume 58 ribu saham. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar Diamond Food di BEI mencapai Rp 12,97 triliun.
"Title Tbk. akan meningkatkan trust dan confidence dari stakeholder perseroan. Ekosistem di pasar modal mewajibkan perseoran menjalankan standar good corporate governance (GCG)," kata Nyoman di BEI, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Diamond Food, Chen Tsen Nan menuturkan perseroan menjadi perusahan tercatat ke 674 di BEI.
Chen menuturkan, perjalanan IPO cukup panjang, awalnya perseroan memproduksi es krim bermerek Diamond.
"Hingga kini 47 tahun dan dalam perjalanaan yang penuh tantangan, perusahaan hingga kini bisa berhasil bertumbuh dan bertransformasi menjadi perusahanan penjual produk konsumer," kata Chen di BEI.
Adapun dana hasil IPO sebesar 80% akan dipakai modal kerja entitas anak, PT Sukanda Djaya dan 20% untuk modal kerja perseroan.
Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(hps/hps) Next Article Cuan Ribuan Persen! Ini Klasemen Sementara Saham IPO 2022
Most Popular