Es Krim Diamond Listing 22 Januari, Harganya Rp 915/saham

tahir saleh, CNBC Indonesia
15 January 2020 16:29
PT Diamond Food Indonesia Tbk siap mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
Foto: Es Krim Diamond Siap IPO Sebelum Januari 2020 (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan produsen susu segar dan es krim, PT Diamond Food Indonesia Tbk siap mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 22 Januari mendatang dengan melepas sebanyak 100 juta saham melalui mekanisme initial public offering (IPO).

Perseroan menetapkan harga IPO di level Rp 915/saham sehingga dari pencatatan saham perdana ini perseroan akan meraih dana sebesar Rp 91,50 miliar sebagaimana terungkap dalam pengumuman efek baru di situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dikutip CNBC Indonesia, Rabu ini (15/1/2020).

Perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau underwriter IPO. Masa penawaran umum dilakukan pada 15-16 Januari 2020 dengan tanggal penjatahan 20 Januari 2020 dan pencatatan di BEI pada 22 Januari 2020. Perseroan sudah mendapatkan tanggal efektif OJK pada 14 Januari kemarin.


Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 7.310.000 (7,31 juta) saham atau sebesar-besarnya 7,31% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.

"Perseroan juga akan menerbitkan saham baru kepada Anderson Investments Pte. Ltd. dalam rangka pelaksanaan konversi Convertible Bond yang diterbitkan berdasarkan Convertible Bonds Subscription Agreement (CBSA) tertanggal 11 Juli 2019 sebanyak 1.158.359.000 saham biasa atas nama atau sebesar 12,23 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO dan konversi CB Anderson, pada tanggal Penjatahan," tulis pengumuman KSEI.


Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia IGD N Yetna Setia mengatakan perusahaan ini merupakan holding usaha dari PT Diamond Cold Storage. Perusahaan ini menggunakan laporan keuangan Juli 2019 dalam aksi korporasinya kali ini.

"PT Diamond Food Indonesia adalah holding PT Diamond Cold Storage," kata Yetna di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Perusahaan ini masuk dalam sektor consumer goods industry bersama dengan dua rekan satu sektornya yakni PT Morenzo Abadi Perkasa dan PT Era Mandiri Cemerlang.

Berdasarkan data terakhir dari BEI hingga pertengahan Desember 2019, saat itu terdapat 33 calon emiten yang ada di pipeline, termasuk di dalamnya adalah dua perusahaan yang tengah melakukan pengajuan Reg S dan Rule 144 A untuk menawarkan sahamnya secara global.

[Gambas:Video CNBC]


(tas/tas) Next Article Produsen Es Krim Diamond Listing, Saham Naik 49,73%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular