Permintaan Tembus Rekor, Awal Tahun Investor Serbu SUN

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
21 January 2020 15:07
Di tengah pasar modal yang relative sepi, ternyata minat investor dalam negeri maupun luar negeri sangat besar terhadap Surat Utang Negara.
Foto: Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman (CNBC Indonesia/Lidya Julita S)
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah pasar modal yang relative sepi, ternyata minat investor dalam negeri maupun luar negeri sangat besar terhadap Surat Utang Negara (SUN).

Luky Alfirman, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan dalam dua kali lelang perdana yang dilakukan pada 2020, terlihat minat investor sangat tinggi sekali.


Pada 7 Januari lalu, Pemerintah melelang surat utang negara (SUN) perdana 2020 yang meraup dana Rp 20 triliun. Permintaan dari investor yang masuk mencapai Rp 81,54 triliun.

Berikutnya, adalah lelang surat berharga syariah negara (SBSN/sukuk negara) pada 14 Januari lalu. Lelang ini mendapatkan permintaan dari investor sebanyak Rp 59,14 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebesar Rp 7 triliun.

"Ini merupakan permintaan yang tertinggi sepanjang sejarah untuk lelang SBSN," ujar Luky kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/1/2020).
Selain itu pemerintah juga telah me menjual obligasi denominasi asing dengan nilai setara Rp 43,22 triliun yang terdiri dari US$ 2 miliar dan 1 miliar euro.

Berbekal ketiga lelang tersebut, Luky yakin lelang SUN yang akan digelar hari ini juga akan sukses terjual. "Target lelang kami pada hari ini sebesar Rp 15 triliun tetapi dapat diupsize sampai Rp 22,5 triliun," ujarnya.


(dob/dob) Next Article Magnet SBN Pemerintah, Kemenkeu: Minat Investor Sangat Tinggi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular