
Kasus Asabri, Prabowo: Sudah Bentuk Tim Investigasi
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
20 January 2020 16:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan sudah membentuk tim investigasi untuk menangani dugaan kesalahan pengelolaan investasi di PT Asabri (Persero).
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai rapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini, Senin (20/1/2020).
"Asabri sudah kita bentuk tim investigasi. Juga saya kira penegak hukum sudah bertindak, ya kita akan tegakkan hukumlah," ujar Prabowo.
Pekan lalu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah menyampaikan akan melakukan penyelidikan kasus di Asabri tersebut.
Kapolri, Jenderal Idham Azis, telah memerintahkan jajarannya membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus ini.
Kabareskrim, Listyo Sigit Prabowo, akan memimpin tim khusus ini untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi Asabri.
"Saya sedang memerintahkan ke Bareskrim untuk membikin tim gabungan dari Dirtipikor sama Dirkrimsus Polda Metro," kata Idham dalam keterangan resmi, Jumat (17/1/ 2020), seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Ia menjelaskan, tim tersebut akan melakukan verifikasi dan validasi sebagai langkah awal penyelidikan dugaan korupsi di tubuh Asabri. Kapolri akan terus memantau langsung perkembangan penanganan kasus tersebut.
"Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja membantah pemberitaan bahwa telah terjadi dugaan korupsi di perusahaannya. Tidak main-main Asabrri akan menempuh jalur hukum bila ada berita soal Asabri yang tendensius dan negatif.
"Saya ingin klarifikasi terhadap pemberitaan media. Kepada seluruh peserta Asabri, TNI, Polri dan ASN Kementerian Pertahanan Polri, saya tegaskan saya menjamin bahwa uang kalian yg dikelola di Asabri aman. Tidak hilang dan tidak dikorupsi," ujar Sonny, dalam konferensi pers yang berlangsung singkat Kamis (16/1/2020).
(hps/hps) Next Article RDP dengan Asabri Jadi Tertutup, Ini Penjelasan DPR
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai rapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini, Senin (20/1/2020).
"Asabri sudah kita bentuk tim investigasi. Juga saya kira penegak hukum sudah bertindak, ya kita akan tegakkan hukumlah," ujar Prabowo.
Pekan lalu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah menyampaikan akan melakukan penyelidikan kasus di Asabri tersebut.
Kapolri, Jenderal Idham Azis, telah memerintahkan jajarannya membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus ini.
Kabareskrim, Listyo Sigit Prabowo, akan memimpin tim khusus ini untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi Asabri.
"Saya sedang memerintahkan ke Bareskrim untuk membikin tim gabungan dari Dirtipikor sama Dirkrimsus Polda Metro," kata Idham dalam keterangan resmi, Jumat (17/1/ 2020), seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Ia menjelaskan, tim tersebut akan melakukan verifikasi dan validasi sebagai langkah awal penyelidikan dugaan korupsi di tubuh Asabri. Kapolri akan terus memantau langsung perkembangan penanganan kasus tersebut.
"Tentu langkah-langkah progresnya akan kita lihat ke depan," ujar dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja membantah pemberitaan bahwa telah terjadi dugaan korupsi di perusahaannya. Tidak main-main Asabrri akan menempuh jalur hukum bila ada berita soal Asabri yang tendensius dan negatif.
"Saya ingin klarifikasi terhadap pemberitaan media. Kepada seluruh peserta Asabri, TNI, Polri dan ASN Kementerian Pertahanan Polri, saya tegaskan saya menjamin bahwa uang kalian yg dikelola di Asabri aman. Tidak hilang dan tidak dikorupsi," ujar Sonny, dalam konferensi pers yang berlangsung singkat Kamis (16/1/2020).
(hps/hps) Next Article RDP dengan Asabri Jadi Tertutup, Ini Penjelasan DPR
Most Popular