Analisis

Perkasa saat Trade Deal Diteken, Tanda Emas Akan Menguat?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
16 January 2020 15:59
Analisis Teknikal
Foto: REUTERS/Edgar Su
Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih di atas MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian 
Sumber: investing.com


Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif, sementara histogramnya sudah masuk ke zona negatif.. Indikator ini menunjukkan emas mulai kehabisan momentum penguatan.

Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8 dan MA 21, tetapi masih di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak medaatar di dekat wilayah jenuh jual (oversold).

Emas kini di dekat US$ 1.551/troy ons yang merupakan support (tahanan bawah) terdekat. Jika mampu bertahan di atasnya, emas berpotensi menguat menguji kembali level US$ 1.558/troy ons. Penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang ke US$ 1.563 sampai 1.569/troy ons.

Sementara jika support berhasil ditembus secara konsisten, emas berisiko melemah ke US$ 1.545/troy ons. Support selanjutnya berada di level US$ 1.540 dan US$ 1.535/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular