
Mantan Dubes AS jadi Komisaris Merdeka Copper
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 January 2020 17:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham emiten pertambangan emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyetujui perubahan komisaris perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin, 13 Januari 2020.
Perseroan menunjuk Budi Bowoleksono menjadi Komisaris Independen menggantikan Mahendra Siregar dan Sakti Wahyu Trenggono mengingat keduanya masuk jajaran pemerintahan Jokowi sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dan Wakil Menteri Pertahanan Republik lndonesia.
"Bergabungnya Budi Bowoleksono sebagai Komisaris Independen akan memperkuat kinerja dan mempercepat akselerasi bisnis yang terus dilakukan perusahaan di tengah perubahan perekonomian global," kata Corporate Secretary Perseroan, Adi Adriansyah Sjoekri di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Budi Bowoleksono adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang menjabat dari 14 Februari 2014 hingga 7 Januari 2019. Budi menggantikan Dino Patti Djalal yang mengundurkan diri untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.
Dalam RUPSLB kali ini, kata Adi, pemegang saham juga menyetujui penegasan dan pernyataan kembali keputusan RUPSLB tanggal 11 Maret 2019 terkait persetujuan pemegang saham yang telah diberikan atas rencana penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui mekanisme PUT (Penawaran Umum Terbatas) II atau rights issue dan private placement sehubungan dengan telah berlakunya nilai nominal baru atas saham Perseroan yang merupakan hasil stock split dan berlaku efektif pada 18 Oktober 2019.
"Setelah stock split nilai nominal saham perseroan dari Rp 100 per lembar saham berubah menjadi Rp 20 per lembar saham," katanya lagi.
Perubahan jumlah saham baru yang akan diterbitkan melalui rights issue dan private placement tidak mengubah total nominal nilai saham yang telah disetujui pada RUPSLB pada tanggal 11 Maret 2019.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan setelah RUPSLB 13 Januari 2020:
Komisaris
(hps/hps) Next Article Stock Split Merdeka Copper Gold Disetujui RUPS
Perseroan menunjuk Budi Bowoleksono menjadi Komisaris Independen menggantikan Mahendra Siregar dan Sakti Wahyu Trenggono mengingat keduanya masuk jajaran pemerintahan Jokowi sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dan Wakil Menteri Pertahanan Republik lndonesia.
"Bergabungnya Budi Bowoleksono sebagai Komisaris Independen akan memperkuat kinerja dan mempercepat akselerasi bisnis yang terus dilakukan perusahaan di tengah perubahan perekonomian global," kata Corporate Secretary Perseroan, Adi Adriansyah Sjoekri di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Budi Bowoleksono adalah mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang menjabat dari 14 Februari 2014 hingga 7 Januari 2019. Budi menggantikan Dino Patti Djalal yang mengundurkan diri untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.
"Setelah stock split nilai nominal saham perseroan dari Rp 100 per lembar saham berubah menjadi Rp 20 per lembar saham," katanya lagi.
Perubahan jumlah saham baru yang akan diterbitkan melalui rights issue dan private placement tidak mengubah total nominal nilai saham yang telah disetujui pada RUPSLB pada tanggal 11 Maret 2019.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan setelah RUPSLB 13 Januari 2020:
Komisaris
- Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
- Komisaris: Garibaldi Thohir
- Komisaris Independen: Budi Bowoleksono
- Komisaris Independen: DhohirFarizi
- Komisaris: Heri Sunaryadi
- Presiden Direktur: Tri Boewono
- Wakil Presiden Direktur: Richard Bruce Ness
- Direktur: Gavin Arnold Caudle
- Direktur: Hardi Wijaya Liong
- Direktur: Michael Soeryadjaya
- Direktur: David Thomas Fowler
- Direktur: Colin Francis Moorhead
- Direktur Independen: Chrisanthus Supriyo
(hps/hps) Next Article Stock Split Merdeka Copper Gold Disetujui RUPS
Most Popular