Jual Saham Tambahan, Nilai IPO Aramco Capai Rekor Rp 412 T

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 January 2020 18:14
Saudi Aramco mengatakan pihaknya telah menggunakan
Foto: Saudi Aramco (AP Photo/Amr Nabil)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saudi Aramco mengatakan pihaknya telah menggunakan "opsi greenshoe" untuk menjual 450 juta saham tambahan, Minggu (12/1/2020).

Akibatnya, nilai penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) perusahaan minyak milik negara Arab Saudi ini meningkat, mencapai rekor US$ 29,4 miliar atau sekitar Rp 412 triliun (kurs Rp 14.000/dolar).

Opsi greenshoe merupakan opsi yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk menerbitkan lebih banyak saham dalam IPO ketika ada permintaan yang lebih besar dari para peserta dalam penawaran awal.


Dalam istilah pasar modal, greenshoe atau opsi penjatahan lebih alias over-allotment option, lazim dilakukan emiten guna menstabilkan harga saham.

Aramco mengatakan telah menyediakan tambahan saham untuk investor selama book-building.

"Oleh karena itu tidak ada saham tambahan yang ditawarkan ke pasar hari ini dan manajer stabilisasi tidak akan memegang saham di perusahaan sebagai akibat dari pelaksanaan opsi over-allotment," kata Aramco, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu.

Sebelumnya Aramco mengumpulkan US$ 25,6 miliar dalam IPO Desember, dengan menjual 3 miliar saham dengan harga 32 riyal (US$ 8,53) per saham. IPO itu juga mencatatkan rekor tertinggi.

Namun begitu, harga saham Aramco tidak berubah di 35 riyal tak lama setelah pasar dibuka, menurut data Refinitiv. Belakangan, harga sahamnya juga cukup bergejolak akibat meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran di Timur Tengah.

Sebelumnya, pada penutupan Kamis, kapitalisasi pasar Aramco mencapai US$ 1,87 triliun. Tapi itu di bawah target Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang sebesar US$ 2 triliun pada saat IPO diluncurkan.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article JP Morgan Bakal jadi Advisory IPO Saudi Aramco

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular