
Cuma 15 BUMN Penyumbang Laba, Erick Review Penunjukan Direksi
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
10 January 2020 10:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dari total laba perusahaan pelat merah Rp 210 triliun, sebesar 73% disumbang oleh 15 BUMN saja. Erick ingin agar 15 BUMN tersebut bisa dijaga dengan baik.
"Jadi 15 [BUMN] ini harus bener-benar dijaga. Bukan berarti yang lain tidak dijaga. Juga dijaga tapi hidup perlu skala prioritas," kata Erick di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Sisanya, 27% atau 127 BUMN menyumbang laba tak terlalu signifikan.
Hal inilah yang menyebabkan Erick perlu memprioritaskan pergantian kepemimpinan atau manajemen di 15 perusahaan BUMN tersebut.
"Pergantian [direksi] 15 BUMN itu sudah ada sistem asessment. Sistem assesment jalan. Sekarang kita mau review lagi supaya kualitas lebih tinggi lagi. Kalau 15 besar [BUMN] ada TPA [Tim Penilai Akhir]-nya. Supaya menteri terkait dan Pak Presiden [Jokowi] punya preference berdasarkan asessment dan nama-nama yang diajukan," jelas Erick.
Di luar 15 BUMN tersebut, lanjut Erick, assesment dilakukan oleh dirinya sendiri. Erick mengatakan dirinya tak mau 142 BUMN direksinya digonta-ganti.
"Mana ada kestabilan jika pemimpinnya gonta ganti tiap tahun. [Harus] selesaikan," tegas Erick.
(hps/hps) Next Article Gebrakan Lanjut, Sudah 7 BUMN Petingginya Dirombak Erick
"Jadi 15 [BUMN] ini harus bener-benar dijaga. Bukan berarti yang lain tidak dijaga. Juga dijaga tapi hidup perlu skala prioritas," kata Erick di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Sisanya, 27% atau 127 BUMN menyumbang laba tak terlalu signifikan.
"Pergantian [direksi] 15 BUMN itu sudah ada sistem asessment. Sistem assesment jalan. Sekarang kita mau review lagi supaya kualitas lebih tinggi lagi. Kalau 15 besar [BUMN] ada TPA [Tim Penilai Akhir]-nya. Supaya menteri terkait dan Pak Presiden [Jokowi] punya preference berdasarkan asessment dan nama-nama yang diajukan," jelas Erick.
Di luar 15 BUMN tersebut, lanjut Erick, assesment dilakukan oleh dirinya sendiri. Erick mengatakan dirinya tak mau 142 BUMN direksinya digonta-ganti.
"Mana ada kestabilan jika pemimpinnya gonta ganti tiap tahun. [Harus] selesaikan," tegas Erick.
(hps/hps) Next Article Gebrakan Lanjut, Sudah 7 BUMN Petingginya Dirombak Erick
Most Popular