BRI Agro Gelontorkan Rp 100 M untuk Investree

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
09 January 2020 15:55
BRI Agro menandatangani Perjanjian Kerjasama penyaluran pendanaan dengan Investree di mana untuk tahap awal disediakan dana sebesar Rp 100 Miliar.
Foto: BRI Agro Kolaborasi dengan Investree (Dok. BRI Agro)
Jakarta, CNBC Indonesia - BRI Agro menandatangani Perjanjian Kerjasama penyaluran pendanaan dengan PT Investree Radhika Jaya (Investree) di mana untuk tahap awal disediakan dana sebesar Rp 100 Miliar.
Penandatangan perjanjian tersebut dilakukan di Gedung BRI Agro, Jakarta, Kamis (9/1/2020) dan dihadiri oleh Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang dan Direktur Sales dan Bisnis Investree Salman Baharudin.
Model kerjasama melalui platform Investree merupakan salah satu upaya Perseroan untuk memperluas pasar di segmen digital, sesuai dengan strategi BRI Agro sebagai perusahaan anak yang ditunjuk sebagai digital attacker oleh BRI.

"Kerjasama ini bertujuan untuk pemanfaatan teknologi, agar dapat mendorong pengembangan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui perluasan target market", ujar Ebeneser.
Dia menambahkan, BRI Agro optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan kontribusi bagi para UMKM terutama untuk terus menghadirkan kecepatan dan kemudahan. Hal ini tentunya dalam rangka mengakses pinjaman kepada para pelaku UMKM serta memperkuat ekosistem ekonomi digital yang sudah ada.
Saat ini BRI Agro PINANG yaitu aplikasi pinjaman digital telah menyalurkan Rp 30 miliar. Angka tersebut untuk periode hingga Desember 2019.
"Kami menyadari bahwa aplikasi digital yang kami miliki sangat berkembang di pasar, dan kami berharap selain pinjaman kepada segmen bisnis konsumer, melalui kerjasama dengan Investree kami bisa masuk ke segmen bisnis ritel dan UMKM karena segmen ini dapat bertahan pada berbagai macam kondisi ekonomi" ujarnya lagi.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan semakin mempercepat akselerasi kinerja peer-to-peer lending seperti Investree dalam menyalurkan pinjaman kepada end user. Di mana Investree memiliki peminjam UMKM dengan tingkat risiko yang terukur, oleh karena itu BRI Agro memutuskan untuk mengambil bagian menjadi lender dalam ekosistem digital ini.

Sebagai salah satu bentuk inklusi keuangan untuk UMKM dengan kolaborasi antara perbankan dan fintech diharapkan bisa memperkuat ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia.

"Harapan kami dari kerjasama ini dapat melayani masyarakat lebih luas dan dengan kolaborasi perbankan dengan perusahaan fintech sangat strategis untuk memperluas akses pembiayaan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dengan adanya inovasi teknologi yang dimiliki perusahaan fintech," pungkasnya.



(dob/dob) Next Article Jejak Berdirinya BRI Agro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular