
Trump Mau Damai dengan Iran, Nasib Emas Bagaimana?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 January 2020 14:41

Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), tetapi masih MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif, sementara histogramnya mengecil. Indikator ini menunjukkan emas mulai kehabisan momentum penguatan.
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8, di kisaran MA 21, dan di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Emas langsung merosot setelah menembus level US$ 1.551/troy ons yang sebelumnya merupakan support (tahanan bawah). Emas kini bergerak di kisaran US$ 1.545/troy ons, melihat indikator Stochastic yang oversold (jenuh jual), emas berpeluang naik jika mampu menembus konsisten ke atas level tersebut. Target yang dituju area US$ 1.551/troy ons yang kini menjadi resisten (tahanan atas).
Jika resisten (batas atas) mampu ditembus, emas memiliki potensi naik ke US$ 1.558/troy ons.
Sebaliknya, selama tertahan di bawah US$ 1.551/troy ons, emas berisiko terkoreksi lebih lanjut, dengan target ke US$ 1.540 sampai US$ 1.530/troy ons.
Ke depannya, emas berpotensi kembali menguat jika mampu menembus kembali level US$ 1.569/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
![]() Sumber: investing.com |
Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun di wilayah positif, sementara histogramnya mengecil. Indikator ini menunjukkan emas mulai kehabisan momentum penguatan.
![]() Sumber: investing.com |
Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8, di kisaran MA 21, dan di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Emas langsung merosot setelah menembus level US$ 1.551/troy ons yang sebelumnya merupakan support (tahanan bawah). Emas kini bergerak di kisaran US$ 1.545/troy ons, melihat indikator Stochastic yang oversold (jenuh jual), emas berpeluang naik jika mampu menembus konsisten ke atas level tersebut. Target yang dituju area US$ 1.551/troy ons yang kini menjadi resisten (tahanan atas).
Jika resisten (batas atas) mampu ditembus, emas memiliki potensi naik ke US$ 1.558/troy ons.
Sebaliknya, selama tertahan di bawah US$ 1.551/troy ons, emas berisiko terkoreksi lebih lanjut, dengan target ke US$ 1.540 sampai US$ 1.530/troy ons.
Ke depannya, emas berpotensi kembali menguat jika mampu menembus kembali level US$ 1.569/troy ons.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular