Gedung Baru Kementerian BUMN akan Dibangun di Ibu Kota Baru
Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 January 2020 12:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membatalkan rencana untuk melakukan pembangunan BUMN Center di Jakarta. Rencana pembangunan tersebut ditunda dan pembangunan dialihkan ke ibu kota baru Indonesia nanti.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan penundaan ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa nantinya ibu kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan sehingga sebaiknya pembangunan tak dilakukan dua kali, langsung saja dilakukan di ibu kota baru.
"Kan kita mau pindah ibukota ngapain bangun di Jakarta ga efisien, yang pasti-pasti aja bangun aja di ibu kota baru, nanti bangun di sini trus di ibu kota baru, padahal bakal pindah," kata Arya, Rabu (8/1/2020).
Sebelumnya, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Rini Soemarno sebelumnya telah mematangkan rencana pembangunan BUMN center di kawasan kementerian saat ini. Pembangunan ini ditujukan untuk mempermudah koordinasi antar-BUMN dan kementerian.
Bahkan, pembangunan ini sudah ditandai dengan peletakan batu pertama langsung oleh Menteri Rini.
Tiga perusahaan BUMN terlibat dalam pembangunan ini, yakni PT PP Tbk. (PTPP), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Danareksa (Persero). Gedung tersebut rencananya akan dibangun di lahan seluas 9.300 meter persegi milik Danareksa dan 11.439 meter persegi milik Telkom.
(hps/hps) Next Article Erick Thohir: Fasilitas Kerja BUMN Belum Friendly
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan penundaan ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa nantinya ibu kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan sehingga sebaiknya pembangunan tak dilakukan dua kali, langsung saja dilakukan di ibu kota baru.
"Kan kita mau pindah ibukota ngapain bangun di Jakarta ga efisien, yang pasti-pasti aja bangun aja di ibu kota baru, nanti bangun di sini trus di ibu kota baru, padahal bakal pindah," kata Arya, Rabu (8/1/2020).
Sebelumnya, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Rini Soemarno sebelumnya telah mematangkan rencana pembangunan BUMN center di kawasan kementerian saat ini. Pembangunan ini ditujukan untuk mempermudah koordinasi antar-BUMN dan kementerian.
Tiga perusahaan BUMN terlibat dalam pembangunan ini, yakni PT PP Tbk. (PTPP), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dan PT Danareksa (Persero). Gedung tersebut rencananya akan dibangun di lahan seluas 9.300 meter persegi milik Danareksa dan 11.439 meter persegi milik Telkom.
(hps/hps) Next Article Erick Thohir: Fasilitas Kerja BUMN Belum Friendly
Most Popular