
Harga Minyak Melejit, Ini Sektor Saham yang Bisa Terimbas
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
07 January 2020 16:14

Terhitung dalam periode 3-6 Januari 2020 ketika harga minyak mentah sedang melaju dengan kencang, mayoritas sektor saham yang ada di Indonesia membukukan koreksi. Dari 10 sektor saham yang ada di Indonesia, hanya tiga yang bisa menguat, sementara sebanyak tujuh lainnya membukukan koreksi.
Koreksi terdalam dialami oleh sektor agrikultur yang ambruk 2,64%, diikuti oleh sektor aneka industri yang terkoreksi 1,75%.
Dalam periode 3-6 Januari 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selaku indeks saham acuan di Indonesia terkoreksi sebesar 0,42%. Dalam periode tersebut, sektor jasa keuangan terbukti berkontribusi besar dalam menekan kinerja IHSG.
Walaupun koreksi indeks sektor jasa keuangan hanya 0,71%, relatif kecil jika dibandingkan dengan koreksi pada sektor-sektor lainnya, patut dicatat bahwa sejauh ini sektor jasa keuangan merupakan sektor dengan bobot terbesar dalam pembentukan IHSG.
Per akhir 2019, sektor jasa keuangan berkontribusi sebesar 34,6% terhadap total kapitalisasi pasar IHSG, diikuti oleh sektor barang konsumsi di posisi dua dengan kontribusi sebesar 16,16%.
Jadi, wajar saja jika sektor jasa keuangan berkontribusi besar dalam menekan kinerja IHSG, terlepas dari koreksinya yang relatif kecil jika dibandingkan dengan koreksi pada sektor-sektor lainnya.
Dalam periode 3-6 Januari 2020, harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 1,94%, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar ketiga bagi koreksi IHSG dalam periode tersebut yang sebesar 0,42%.
Di posisi lima dan delapan, ada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Harga saham BBRI jatuh 0,91%, sementara harga saham BBNI melemah 1,93%. (ank/ank)
Koreksi terdalam dialami oleh sektor agrikultur yang ambruk 2,64%, diikuti oleh sektor aneka industri yang terkoreksi 1,75%.
Walaupun koreksi indeks sektor jasa keuangan hanya 0,71%, relatif kecil jika dibandingkan dengan koreksi pada sektor-sektor lainnya, patut dicatat bahwa sejauh ini sektor jasa keuangan merupakan sektor dengan bobot terbesar dalam pembentukan IHSG.
Per akhir 2019, sektor jasa keuangan berkontribusi sebesar 34,6% terhadap total kapitalisasi pasar IHSG, diikuti oleh sektor barang konsumsi di posisi dua dengan kontribusi sebesar 16,16%.
Jadi, wajar saja jika sektor jasa keuangan berkontribusi besar dalam menekan kinerja IHSG, terlepas dari koreksinya yang relatif kecil jika dibandingkan dengan koreksi pada sektor-sektor lainnya.
Dalam periode 3-6 Januari 2020, harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 1,94%, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar ketiga bagi koreksi IHSG dalam periode tersebut yang sebesar 0,42%.
Di posisi lima dan delapan, ada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Harga saham BBRI jatuh 0,91%, sementara harga saham BBNI melemah 1,93%. (ank/ank)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular