Analisis

Dekat Level Tertinggi 7 Tahun, Emas Rentan Koreksi

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 January 2020 13:26
Analisis Teknikal
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)
Sesuai dengan analisis teknikal Senin kemarin, momentum penguatan emas akan lebih besar jika mampu mengakhiri perdagangan di atas level US$ 1.569/troy ons. Sayangnya emas justru berakhir di bawah level tersebut dan koreksi pun terjadi. Target koreksi ke US$ 1.558/troy ons juga sudah tercapai pada hari ini. 

Emas Dekati Level Tinggi 7 Tahun, Awas Kalo Jatuh Pasti Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Melihat grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD masih bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru), MA 21 hari (garis merah), dan MA 125 hari (garis hijau).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak naik di wilayah positif, begitu juga histogramnya. Indikator ini menunjukkan emas mendapatkan momentum penguatan.

Emas Dekati Level Tinggi 7 Tahun, Awas Kalo Jatuh Pasti Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di bawah MA 8, di kisaran MA 21, dan di atas MA 125. Indikator Stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).

Area US$ 1.569/troy ons, kini menjadi resisten (tahanan atas) terdekat, selama tertahan di bawah area tersebut, logam mulia berisiko terus menurun. 
Di sisi bawah, US$ 1.558/troy ons menjadi support (tahanan bawah) terdekat, jika kembali ditembus, emas berisiko merosot ke US$ 1.551/troy ons. 
Peluang emas kembali melesat naik baru akan terbuka jika mampu melewati US$ 1.569/troy ons, dengan target ke US$ 1.580/troy ons. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular