Teknikal Saham

Harga Emas Kian Kinclong, Seberapa Besar Cuan Saham Antam?

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 January 2020 17:50
Adapun investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 9,94 miliar.
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar spot global awal 2020 melesat setelah Amerika Serikat (AS) saling berbalas serangan dengan Republik Iran, alhasil saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkena imbas positif yang membuat harga sahamnya naik.

Saham ANTM mampu ditutup dengan kenaikan 4,12% pada harga Rp 885/unit sahamnya. Nilai transaksi mencapai 153 juta unit saham senilai Rp 135 miliar. Adapun investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 9,94 miliar.

Kenaikan tersebut sejalan dengan pergerakan harga emas pukul 16:45 di pasar berjangka international yang menguat 1,88% pada harga US$ 1.580/troy ons.

Sumber: Refinitiv

Secara teknikal saham ANTM masih berpotensi naik hingga menguji Rp 900/unit saham pekan ini, sedangkan dalam tiga pekan mendatang berpotensi menguji level Rp 950/saham, hal ini terlihat dari harganya yang konsisten bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 5 dan 20 hari terakhir (MA5/MA20).

Tren penguatan juga terlihat melalui indikator teknikal Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang telah bergerak pada area positif membentuk pola persilangan emas (golden cross).

Sumber: Refinitiv

Kedutaan AS yang berada di Irak pada Selasa (31/12/2019) mendapat sebuah serangan, Presiden AS Trump pun geram. Melalui cuitan di Twitter, Trump menuding Iran sebagai dalang aksi serangan terhadap pangkalan militer Irak yang menewaskan sejumlah warga AS dan melukai banyak orang.


AS kemudian melakukan serangan udara di Baghdad dan menewaskan Jenderal Pasukan Elit Iran pada Jumat (3/1/2020), Qassim Soleimani tewas dalam serangan udara tersebut bersama dengan wakil komandan milisi Iran atau yang dikenal dengan Popular Mobilization Forces (PMF).

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif memperingatkan pada hari Jumat (3/1) bahwa Iran akan membalas terhadap tindakan AS tersebut. Dua roket pun menghantam Zona Hijau di Baghdad pada Sabtu (4/1/2020) malam. Zona hijau tersebut merupakan markas militer Irak yang berisi tentara Amerika Serikat (AS).

"Serangan ini menyebabkan lima orang terluka. Hal itu membuat petugas keamanan memperketat penjagaan kawasan di mana Kedutaan Besar AS berada," tulis France 24.

Aksi balas membalas tersebut membuat investor khawatir akan terjadi peperangan yang semakin besar sehingga emas diburu sebagai aset pengaman harta (safe haven).

Dalam sepekan terakhir harga emas secara global menguat 4,15% dan sempat menyentuh level tertingginya dalam 6 tahun terakhir pada US$ 1.581/troy ons pada Senin Sore (6/1).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/hps) Next Article Harga Emas Antam Diramal Tembus Rp 4,5 Juta/gram, Kapan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular